SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Kontraktor Keamanan AS Ditugaskan untuk Awasi Gencatan Senjata di Gaza

sp-globalindo.co.id – Amerika Serikat telah mempekerjakan beberapa kontraktor keamanan swasta untuk membantu mengirim kembali pengungsi Palestina di utara Gaza dalam perang. Tindakan itu adalah bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ini dilaporkan oleh New York Times pada hari Kamis (23/1/2025), mengumpulkan sejumlah kantor AS yang mengetahuinya.

Petugas, yang menolak dikenal karena tidak diberi wewenang untuk membahas masalah ini secara publik, mengatakan kontraktor bersedia membantu mengamankan zona utama, koridor Netzarim, yang membagi Gaza. Kontraktor ditugaskan untuk memeriksa kendaraan yang mengangkut warga Palestina dari selatan ke utara. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mencegah penduduk setempat membawa senjata dari selatan ke utara Gaza.

Pada hari -hari awal perang, tentara Israel memerintahkan langkah besar -besaran di Gaza utara. Pasukan Israel telah memaksa ribuan warga Palestina untuk melarikan diri ke selatan. Pasukan Israel berpatroli di koridor Netzarim selama berbulan -bulan untuk mencegah warga Palestina kembali ke utara.

Hampir seminggu dari sekarang, di bawah fase pertama gencatan senjata 42 hari, Israel akan menarik beberapa pasukannya selama akhir pekan dan menuju utara Gaza. Gencatan senjata Efektif Minggu, Qatar, Mesir dan Amerika Serikat turun tangan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulang kali mengatakan dia tidak akan mengizinkan pejuang bersenjata untuk kembali ke utara Gaza. Perantara juga berusaha menemukan jalan tengah antara klaim keamanan Israel dan tuntutan Hamas untuk penarikan militer Israel.

Baca juga: Israel sedang menerapkan strategi dinding besi gaya Gaza di Tepi Barat.

Menurut salinan salah satu lampiran gencatan senjata yang diperoleh oleh New York Times; Gaza akan diizinkan untuk kembali dengan berjalan kaki. Berdasarkan perjanjian tersebut, kontraktor swasta akan mulai memeriksa kendaraan Gaza pada hari Sabtu.

Tetapi tidak jelas kapan mekanismenya akan sepenuhnya diimplementasikan, dan beberapa pejabat mengatakan implementasi dapat memakan waktu beberapa minggu.

Menurut New York Times, salah satu perusahaan yang ditugaskan di koridor adalah solusi jangkauan yang aman. Perusahaan akan menangani logistik dan perencanaan. 

Solusi jangkauan yang aman akan mengawasi manajemen operasi penyeberangan, kata sumber media. Dua perusahaan lainnya, satu dari AS dan yang lainnya dari Mesir, akan melakukan inspeksi nyata. Masih belum diketahui siapa yang akan mendanai penyelesaian kontraktor.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *