SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Korban Gempa Vanuatu 14 Orang Tewas, Ada Jeritan dari Reruntuhan

PORT VILA, sp-globalindo.co.id – Gempa bumi di Vanuatu menewaskan sedikitnya 14 orang hingga Rabu (18/12/2024).

Tim penyelamat terus mencari korban yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan di Port Vila.

Michael Thompson mengatakan kepada AFP bahwa jeritan terdengar dari bawah reruntuhan toko tiga lantai yang runtuh.

Baca Juga: Gempa M 7,3 di Vanuatu, Gedung Kedubes AS Runtuh

“Kami berhasil mengeluarkan tiga orang yang terjebak. Sayangnya, satu orang di antaranya tidak selamat,” ujarnya.

Sekitar 80 orang, termasuk polisi, paramedis, paramedis, dan sukarelawan, menggunakan ekskavator, jackhammers, chipper, dan gergaji beton untuk mengungsi.

Saat tim penyelamat terdiam, mereka mendengar suara ketiga pria tersebut, yang mengatakan bahwa mereka masih hidup.

“Ada berton-ton puing di atasnya, dua balok beton besar runtuh. “Jelas, mereka beruntung berada di ruang bebas.”

Kathy Greenwood, presiden Palang Merah Pasifik, menulis di forum media sosial

Baca Juga: UPDATE Gempa Vanuatu Kementerian Luar Negeri RI berupaya menjangkau WNI yang terkena dampak gempa di Vanuatu.

Pada Selasa (17/12/2014) pukul 12.47 terjadi gempa berkekuatan 7,3 SR di negara kepulauan di Samudera Pasifik itu.

Episentrum gempa terletak 30 km di lepas pantai Efate, pulau utama Vanuatu, pada kedalaman 57 km.

Akibat gempa tersebut, bangunan-bangunan besar hancur, tembok dan jendela runtuh, jembatan runtuh, dan tanah longsor terjadi di negara berpenduduk 320.000 jiwa itu.

Negara-negara rawan gempa di Cincin Api Pasifik juga pernah mengalami serangkaian gempa bumi.

Baca juga: Kerusakan Akibat Gempa Vanuatu: Dua Jembatan Runtuh, Bus Tertabrak

Dampak lain dari gempa bumi di Vanuatu adalah lumpuhnya sebagian besar jaringan telekomunikasi.

Maskapai ini juga menghentikan penerbangan karena kerusakan landasan pacu. Tanah longsor terjadi di dekat stasiun transit internasional besar.

Lantai pertama gedung kedutaan yang ditempati perwakilan Amerika Serikat, Prancis, Inggris Raya, Australia, dan Selandia Baru runtuh dan saat ini masih dalam kondisi ambruk.

Ketiga negara tersebut menyatakan personel Amerika, Prancis, dan Australia yang berada di dalam gedung aman.

Gempa bumi di Vanuatu juga menghancurkan empat bangunan besar di Port Vila, menyebabkan tanah longsor yang menghancurkan bus dan merusak setidaknya dua jembatan, kata Thompson.

Baca juga: Gempa Bumi, Peringatan Tsunami Dibatalkan di Vanuatu Hari Ini. Dengarkan berita terkini dan informasi kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *