SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

KPK Diminta Tindak Lanjuti Kasus Blok Medan, Jet Pribadi Kaesang, dan E-KTP

Jakarta, Compass.com – Mantan KPK, Abraham Samad dan mantan KPK Tumis Situmorang, bersama dengan mitra masyarakat sipil, meminta para pemimpin KPK untuk mengikuti banyak masalah bahwa nama keluarga ke -7 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Samad mengatakan bahwa partainya mengatakan pada pertemuan dengan presiden KPK, sementara Nawawi Pamolango dan KPK, wakil presiden Alexander Marwata (10/31/2024) Alexander Marwat di gedung merah dan putih.

“Sebagai mantan pemimpin KPK, saya dapat menghitung bahwa itu cukup lama dan tampaknya cita -cita dapat ditingkatkan setelah penyelidikan,” kata Samad setelah pemimpin KPK.

Baca juga: Bobby Nation menanggapi masalah blok Medan di depan Sumatra Pilkada di utara.

Samad said that there are many followers of the University of the University of Jakartaste (UNJ), Ubedilah Badrun, related to the two of the 7th son of the 7th President Ri Jokii, Gibran Rakabuming Raka and Kaesang Pangarp (TPPU) in 2022 at 2022 . Lulus

Setelah itu, kasus korupsi di Medan Maluku Utara, yang menyeret walikota Medan, serta putranya. -Dalam Hukum Presiden Jokowi, Bobby Nation

Kasing ini disebut blog Medan.

Setelah itu, tuduhan Presiden Jokowi menghalangi penyelidikan korupsi E-KTP.

‘Pada waktu itu, pemimpin KPK (Presiden Jokowi) Tn. Agus Rardjo, nama dan Tuan Agus adalah presiden, marah dan memerintahkan mereka untuk tidak mengikuti. Disebutkan bahwa kasus ini harus segera diperiksa karena sangat mudah.

Baca juga: Agus Rardjo mengatakan ketika Jokowi marah dan meminta KPK untuk menghentikan kasus E-KTP Setya Novanto.

Samad mengatakan bahwa partainya juga meminta pemimpin KPK untuk mengikuti kasus yang dituduh sebagai jet pribadi Kaesang Pangarep.

Dia mengatakan bahwa pemimpin KPK setuju untuk mengikuti kasus -kasus ini dalam dua bulan yang tersisa.

“Meskipun dia tidak dapat memberikan kepercayaan diri tentang waktu untuk menyelesaikan masalah ini Tetapi dia berjanji untuk memperbaiki, itulah janji pemimpin KPK, “katanya.

Baca juga: Ketika hasil dari dugaan analisis jet asetitas Kaesang tidak pernah terungkap … berita mendesak dan berita kami langsung melalui ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *