Jakarta, compas.com – 350.865.865.006.126 350.000.865.006.126 350.865.006.126 mendapatkan kembali uang dari 36 akun.
Uang itu disita pada 10 Januari 2025 menurut laporan pertama Bupati Kuzar, Rita Widyasa dan bagian -bagian tertentu lainnya.
“RPPIAH RPPIA 350.126.126.126.126.1.126.126. 36 Akun disita (atas nama kecurigaan dan aspek terkait lainnya),” kata KPK Tessa Mahariahikoa juru bicara Mahariahikoa)
Tessa juga mengatakan bahwa para peneliti juga memperoleh uang asing sebesar $ 6,2 juta (AS) atau setara dengan 102,200 juta RPS atas nama Rita Widyasa dan pihak lain terkait.
Baca juga: Lelang Porsche KPK di Harley-Davidson Ritasari
Oleh karena itu, KPK juga menculik $ 2 juta dari Singapura atau setara dengan 23,7 triliun rp.
“Uang yang disita atas nama bagian lain yang berhubungan dari suatu akun,” kata Tessa.
Tessa mengatakan uang itu disita karena uang yang disimpan dalam rekening karena hasil korupsi diperoleh.
“KPK akan terus berjuang sebanyak mungkin untuk pengembangan kasus penelitian dan tanggung jawab atas tanggung jawab tanggung jawab pidana,” katanya.
Dalam hal ini, Rita diyakini mendapatkan ransum di Amerika Serikat (AS) untuk setiap ton tambang batubara untuk setiap meta.
Baca juga: W -Coal Money Meneliti Aliran Kukar, KPK Memeriksa Tan Paulin
Direktur Penelitian KP di ASEP Guntur Rahayu mengatakan ransum Rita adalah kebebasan bawaan dari sebuah perusahaan pertambangan yang diduga.
“Anda dapat membayangkan hasil bahwa perusahaan dapat memiliki jutaan metrik ton eksplorasi menciptakan hasil eksplorasi. Nah, itu dikalikan,” kata Caurists pada 7 Juli 2024.
Dia mengatakan maaf, uang itu salah untuk berbagai orang yang mengeksplorasi peneliti.
Rita Da Robin Pattaju KP juga merupakan pemimpin wilayah yang juga menghancurkan peneliti Stephanus Robin.
Hari ini, 110 juta rp dan korupsi lisensi palem dihukum berkat Kutanegara Petroleum. Lihat berita terbaru dan berita langsung di ponsel Anda. Pilih akses ke saluran whatsapp dari saluran utama: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafbedbbedbbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.