IFFA Rosita, Jakarta, Kopas.com – Indonesia – Donesia
“Mari kita percaya bahwa PSU tidak akan dilakukan setelah PSU tidak akan terjadi setelah 6 Desember (2024),” kata IPFA pada hari Senin (2/12/202).
Sebelumnya, FFA Rosita mengatakan ada 496 saluran pemungutan suara (TPS), yang termasuk pemungutan suara berikut (PSL) (PSL).
Berdasarkan data dari Indonesia KPU pada hari Senin (2/12/2024), pada 09.00 WIB, 496 Saluran Voting (TPS), akan kembali untuk memberikan suara dalam pemilihan rumah.
Untuk detailnya, ia memiliki 149 TPS PSU dan 242 TPS PSS dan berfungsi dengan 102 TPS PSL.
Dan membacanya: biaya KPU 496 TPS kembali untuk memilih, surat dan pemilihan umum yang sedang berlangsung 2024
Pada saat itu, Ketua Indonesia KPU Mochammad Aphammad pada hari Jumat (11/29) menjelaskan bahwa ada beberapa PSU, PSS NSSLS.
Pertama, bencana alam. Kedua, gangguan keamanan. Ketiga, kesalahan administratif atau prosedur untuk perencanaan Grup Voting (KPPS).
Keempat, pemilih tidak mendaftarkan atau menggunakan hak untuk memilih oleh pengguna hak untuk memilih. Kelima direkomendasikan dari Bavas.
PSL / PSS / PSU mengikuti pemilihan rumah berikutnya pada saat yang sama: Aceh: 30 November 2024) Bule: Tangerang 2024) Buntere (27 November 2024) Kota Goronta (27 November 2024). Kota Sungai Penuh. 2024), Maleva 2024), Kitangkik (1 Desember 2024), Kota Palangkkka Raya (1 Desember 2024), Muku Tengah (0), dan 2 Desember: Halmera Tengah (pada 2 Desember 324), Taliagarara. . Bone (2 Desember 2024), Entra (4 Desember 2024), Lu Timur (3 Des 2024), Macassar (4 Desember 2024), Dharmasa (0 Desember 2024).
Dan baca: KPU: 287 TPS VOTING, untuk terus kembali -untuk mengembalikan -ref -lies -lies -le 2024 Lihat Broken Stories dan Our Choice. sp-globalindo.co.id Pilih akses stasiun besar Anda ke saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbzk13hd. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.