JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengumumkan akan menyelenggarakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi pemilih yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). .
Anggota KPU India Idham Holik mengatakan reformasi TPS ini akan menjadi jalan bagi 13.800 pemilih terdampak.
Saat ini sedang dilakukan persiapan, setelah itu relokasi TPS akan siap. Di Flores Timur, data yang kami terima, ada lebih dari 13.800 pemilih yang akan memilih relokasi TPS, kata Idham saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (21/8). 11/2024).
Baca juga: Pemerintah Jamin Hak Pilih Korban Letusan Gunung Lewotobi di Pilkada 2024
Idham menjelaskan, TPS Relokasi merupakan TPS yang lokasinya berbeda dengan rumah pemilih.
Namun fungsi TPS tetap sama, setiap TPS direncanakan mampu menampung hingga 600 pemilih.
“Akan dipindahkan ke tempat pemilih berada. Pemindahan TPS ini untuk TPS yang kondisinya buruk,” imbuhnya.
FYI, Gunung Lewotobi Laki kembali meletus dengan suara keras pada Rabu (20/11/2024).
Baca juga: Siapkan 2.700 Rumah untuk Letusan Lewotobi, Maruarar Sebut Wilayahnya Sedang Dipetakan.
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpantau Rabu pukul 00.00 WITA-06.00 WITA, gunung tersebut kembali meletus.
Ledakan dengan kekuatan 29,6 mm (milimeter), durasi 435 detik, kata CEO PGA Lewotobi Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya, Rabu.
Menurut Herman, ledakan tersebut menimbulkan kepulan abu setinggi 3.000 meter dan asap berwarna abu-abu.
Belakangan terlihat asap kawah berwarna abu-abu dan tebal dengan ketinggian 2.000-3.000 meter di atas puncak kawah.
“Suaranya berisik sekali,” kata Herman. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita seluler kami. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.