SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Kronologi Bentrokan Pendukung Sepak Bola Israel di Amsterdam

AMSTERDAM, sp-globalindo.co.id – Ketegangan meningkat di Amsterdam menyusul serangkaian insiden antara suporter klub sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv, dan sejumlah kelompok pro-Palestina serta warga setempat.

Situasi ini bermula pada Rabu (6/11/2024), jelang laga Maccabi Tel Aviv kontra Ajax Amsterdam, hingga berujung insiden kekerasan yang melibatkan puluhan orang.

Baca juga: PM Belanda membatalkan KTT iklim PBB setelah kerusuhan pendukung sehari sebelum pertandingan

Seperti dilansir Guardian, sekitar 3.000 pendukung Maccabi Tel Aviv terlibat perselisihan kecil dengan warga setempat, termasuk sopir taksi dan pendukung Ajax, di pusat kota Amsterdam pada Rabu.

Insiden tersebut termasuk tindakan provokatif yang dilakukan oleh beberapa pendukung Maccabi yang membakar bendera Palestina dan merusak properti.

Ketegangan juga meningkat ketika sejumlah pengemudi taksi Muslim yang marah berkumpul di luar kasino tempat sekitar 400 penggemar Maccabi berkumpul, dan polisi turun tangan untuk mengendalikan situasi. Hari pertandingan

Pada hari pertandingan, beberapa pendukung Maccabi terdengar meneriakkan slogan-slogan anti-Arab di Monumen Nasional di Amsterdam.

Sementara itu, kelompok pro-Palestina di Belanda berencana melakukan demonstrasi di luar stadion.

Karena hubungan kedua klub secara umum baik, pihak berwenang mengizinkan pertandingan berlangsung, namun memindahkan protes ke lokasi lain untuk menghindari bentrokan langsung.

Baca juga: Chaos Holland, Israel Evakuasi Warga Amsterdam ke Tel Aviv Usai Laga

Sekitar tengah malam, seruan untuk menyerang pendukung Maccabi menyebar di media sosial, menyebabkan serangan mendadak terhadap sejumlah pendukung Israel.

Kelompok penyerang bergerak cepat dengan skuter dan menyerang penggemar Maccabi di berbagai tempat di Amsterdam. Respons insiden

Serangan tersebut menuai kecaman internasional dan polisi Amsterdam menangkap 63 orang sehubungan dengan insiden tersebut.

Walikota Amsterdam, Femke Halsema, menyebut serangan itu sebagai tindakan “anti-Semit”.

Baca juga: Akibat Kisruh Belanda, Suporter Israel Bakar Bendera Palestina dan Rusak Taksi Jelang Pertandingan.

Pihak berwenang juga meningkatkan keamanan di kota tersebut, termasuk melarang protes dan memberi polisi lebih banyak wewenang untuk melakukan penggeledahan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *