SP NEWS GLOBAL Kronologi Dokumen Rahasia Serangan Israel ke Iran Bocor di Telegram, Apa Isinya?
WASHINGTON, sp-globalindo.co.id. Garis waktu dokumen rahasia serangan Israel ke Iran terungkap saat dibagikan di aplikasi Telegram.
Dua dokumen yang tidak diklasifikasikan menjelaskan penilaian Amerika terhadap rencana Israel menyerang Iran.
Ketua DPR AS Mike Johnson membenarkan keluarnya dokumen rahasia tersebut pada Minggu (20 Oktober 2024).
Baca juga: Amerika Selidiki 2 Dokumen Rahasia Tentang Serangan Israel ke Iran
Dokumen rahasia tersebut dikatakan telah dipublikasikan secara online pada minggu lalu.
Surat kabar tersebut mengutip gambar satelit yang menunjukkan Israel memindahkan peralatan militer untuk menanggapi serangan ratusan rudal Iran pada 1 Oktober 2024.
Melansir BBC, Senin (21/10/2024), kedua dokumen yang dilaporkan tersebut adalah milik Badan Intelijen Geospasial Nasional (AS) dan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang dipublikasikan di Telegram “Middle East Spectator”. akun pada Jumat (18/9/2024).
Johnson, anggota Kongres AS, mengatakan pada hari Minggu bahwa pengungkapan tersebut sangat meresahkan.
“Ada beberapa tuduhan serius, penyelidikan sedang berlangsung, dan saya akan mendapatkan lebih banyak informasi mengenai hal itu dalam beberapa jam,” kata anggota parlemen dari Partai Republik asal Louisiana itu.
Diketahui bahwa dalam dokumen yang diterbitkan para ilmuwan berbicara tentang potensi nuklir Israel, yang tidak pernah diakui secara resmi oleh Amerika dan Israel.
Memilih untuk menggunakan senjata semacam itu dalam serangan terencana harus dihindari.
Seorang mantan pejabat intelijen AS mengatakan kepada BBC bahwa pelepasan dokumen tersebut tanpa izin merupakan upaya untuk mengungkap sejauh mana rencana pembalasan atau untuk menggagalkannya.
Baca juga: Usai Pemulihan Hubungan, Iran dan Arab Saudi Dikabarkan Akan Lakukan Latihan Militer Bersama
AS disebut sedang menyelidiki apakah informasi tersebut sengaja dibocorkan oleh agen AS atau dicuri, kemungkinan melalui peretasan.
Kedua dokumen tersebut tampaknya didasarkan pada informasi satelit yang diterima pada 15-16 Oktober.
Dokumen rahasia pertama yang dirilis diketahui berjudul: “Israel: Angkatan Udara Melanjutkan Persiapan Serangan terhadap Iran dan Latihan Besar Kedua.”
Dokumen tersebut berkaitan dengan intersepsi rudal balistik dan rudal udara-ke-permukaan.