SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

KSAL Muhammad Ali Soroti Pentingnya Strategi Pertahanan Laut di IKN

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan pentingnya kebijakan dan strategi yang tepat dalam sistem pertahanan laut Ibu Kota Negara (IKN).

Hal tersebut diungkapkan mengingat tantangan dan tugas pertahanan maritim Indonesia yang semakin kompleks di masa depan.

Tantangan misi ke depan semakin kompleks sehingga diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat dalam penerapan sistem pertahanan laut di IKN, kata Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga: ASN Pindah ke IKN, Garuda Buka Jalur Langsung Balikpapan-Medan

Hal tersebut disampaikan Ali dalam kuliah umum kepada Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA. Tahun 2024, mengangkat tema “Peran Strategis TNI Angkatan Laut Dalam Menjaga Keamanan Laut di Kawasan IKN: Kontribusi dan Sinergi”, di Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI), Bandung, Jawa Barat, Senin (18/11). /2024).

Ali menjelaskan perang terus berkembang seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kini, evolusi peperangan telah memasuki generasi keenam, yang ditandai antara lain dengan penggunaan jaringan informasi yang saling terhubung, penggunaan kecerdasan buatan (AI), serangan siber, peperangan hibrida, kaburnya batasan militer-sipil. operasi psikologis.

Baca juga: TNI Angkatan Laut Siapkan Makan Siang untuk Pengungsi Letusan Lewotobi

Ia juga mengingatkan, ancaman maritim Indonesia memiliki cakupan yang sangat luas, apalagi sebagai negara kepulauan yang mendominasi perairan.

Ancaman maritim ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: ancaman militer, non-militer, dan hibrida.

“Dari segi geostrategis, IKN sendiri berada pada posisi yang strategis, berada di antara Alur Laut Nusantara (ALKI) I dan ALKI II. Namun posisi tersebut juga termasuk kerentanan terhadap berbagai ancaman,” kata KSAL.

Oleh karena itu, diperlukan strategi pertahanan yang tepat untuk menghindari segala bentuk ancaman, ujarnya.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Diingatkan Hindari Judi Online

KSAL menambahkan, pertahanan negara harus mampu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keamanan melalui pertahanan cerdas.

Smart defence merupakan bentuk pertahanan kooperatif yang berbasis teknologi modern dan penerapan diplomasi serta kearifan lokal.

Smart defence diintegrasikan dalam implementasi strategi pertahanan maritim kepulauan semesta yang mencakup seluruh elemen bangsa dan sumber daya nasional.

Oleh karena itu saya meyakini interoperabilitas dan sinergi menjadi kunci penting untuk membangun kekuatan pertahanan dan keamanan yang kuat baik di darat, laut, dan udara, kata KSAL. Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda untuk mengakses berita saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *