JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali telah menyiapkan dua nama kapal patroli lepas pantai (PPA) yang dipesan Indonesia dari galangan kapal Italia Fincantieri.
Ali mengatakan kedua kapal tersebut akan diberi nama KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi.
“(Dua kapal PPA pesanan Indonesia) sudah diberi nama, yaitu KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi,” kata KSAL saat ditemui di Korps Marinir Hartono Silandak, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2018). 11/2024).
KSAL menjelaskan, nama Brabijaya dan Prabu Siliwangi dipilih mewakili dua wilayah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Baca juga: TNI AL siapkan 80 unit Maung MV3 Pindad jadi kendaraan pemerintah
Ali mengatakan kesepakatan untuk membeli dua PPA dari Fincantieri mungkin sedang berjalan.
Sebab, berdasarkan informasi yang diterimanya, pencairan pembayaran kedua kapal PPA tersebut ditandatangani Menteri Keuangan Shri Muliani.
“Kalau PPA, ini tahap penandatanganan setoran. Kalau tidak salah sudah ditandatangani Menteri Keuangan, dan saya berharap PPA sudah ada dalam waktu dekat, mungkin awal tahun depan. tahun,” kata Ali.
Diketahui, Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani perjanjian pembelian dua kapal Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) atau kapal patroli lepas pantai (OPV) dari Fincantieri Shipyard, Italia.
Baca juga: TNI AL Bangun 2 Kapal Patroli Cepat Baru, Ini Spesifikasinya
Fincantieri melaporkan Kementerian Pertahanan Indonesia telah membeli dua kapal patroli lepas pantai kelas Paolo Thawon seharga 1,18 juta euro atau sekitar 20,3 triliun taka.
Berdasarkan siaran pers Fincantieri, kapal-kapal PPA memiliki fungsi berbeda-beda, mulai dari patroli, penyelamatan di laut, operasi perlindungan sipil, hingga digunakan sebagai kapal tempur garis depan.
Kapal PPA juga memiliki kemampuan berperan sebagai fregat seperti FREMM (Frigate European Multi-mission).
Fincantieri menugaskan mitra industrinya Leonardo untuk menyesuaikan sistem kapal jika kapal itu akan digunakan sebagai kapal perang.
Ketertarikan Kementerian Pertahanan RI terhadap kapal PPA bermula saat kapal OPV asal Italia, ITS Francesco Morosini singgah di Indonesia pada Juli 2023.
“Perjanjian ini merupakan tonggak bersejarah dalam pengembangan kemitraan strategis antara kami dan Indonesia,” kata CEO dan Managing Director Fincantieri Pieroberto Folgiero dalam keterangan tertulis. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.