Jakarta, Komz.com – Palang Merah Indonesia (PMI) berencana untuk meminta Agung Lhano Kuba untuk meminta atau mengintimidasi manajemen dan intimidasi.
Survei ini datang antara dua kebijakan besar dari partai yang terkecil, kisaran kepemimpinan antara Lhono Agungh dan So Calla (JK).
“Hari ini saya akan mengirim surat lain untuk ditanyakan, dan saya meminta Anda untuk mengaturnya ke status seperti itu, karena itu tidak mengancam ancaman, bahkan jika itu tidak dibebaskan dengan ketakutan ini (12/19/2024).
Baca Lacho Agung Utrovna 2024-2029
Terlepas dari perjuangan untuk plastisitas, peti mati Alggg Laksono dan J. akan terus bekerja dengan baik meskipun berjuang untuk mendapatkan uang, meskipun berjuang untuk uang, meskipun berjuang untuk mendapatkan uang, meskipun berjuang untuk uang.
“Tapi kami berharap kami mengoordinasikan prioritas layanan publik,” tambahnya.
Yang terbaik, serta kepemimpinan puisi Aungun Lhono PMI, mengatakan pentingnya pelayanan yang baik bagi publik.
Perkemahannya juga meminta untuk terus melayani dengan baik tanpa melanggar kehadiran kepemimpinan.
“Dengan demikian, pemerintah tidak mengintimidasi, mengerikan, mengerikan, tidak memiliki lemari es atau bahkan untuk mengendalikan konfrontasi atau bahkan untuk mengendalikan salib yang berlawanan,” katanya.
Juga, kami berharap bahwa konflik ini dapat mendeteksi prioritas layanan sehingga konflik ini memiliki dampak negatif pada masyarakat.
“Kedua belah pihak harus menghindari menciptakan lingkungan yang nyaman, jadi agar kedua belah pihak tidak dikonsumsi untuk lingkungan yang menguntungkan, terutama untuk layanan manusia, terutama kesehatan manusia dan sosial.
Baca: Jika Menokum Menokum menyarankan obat dengan manajemen PMI
Ullla mengatakan dia telah membuka puisi Lhono PMI dan mengirim daftar manajemen lengkap ke kementerian.
Namun, Lhano Angong masih menunggu keputusan di masa depan dari pemerintah.
“Ya, itu adalah menteri dengan malam atau peserta, dan mereka tercermin pada akhir 2024. Jadi kita bisa menunggu setidaknya minggu depan,” katanya.
Pada hari Minggu (12.12.2024) Minggu, Palang Merah Indonesia (PMI), yang berlangsung di Palang Merah (PMI), menyebabkan Cina dengan kedatangan Konferensi Nasional yang berlawanan.
Jusuf Cala diketuai pada tahun 2224-2029 dari Konferensi Cala.