SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Kubu Edy Rahmayadi Tuding Pj Gubernur Sumut Kampanye Terselubung untuk Bobby Nasution

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Calon gubernur dan wakil Sumatera Utara (Sumut) Edi Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala menuding Presiden Sumut Agus Vatuni melakukan kampanye rahasia untuk menang. Suami Bobby Nasution dan Surya.

Demikian ucapan pengacara Idi Hassan Basri, Bambang Widjojanto, saat membacakan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan Presiden Provinsi Sumatera Utara (Pilkada) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Bambang mengatakan, dia menangkap Menteri Dalam Negeri (Mendagry) Agus Fatuni saat sedang mempersiapkan penjabat gubernur ajang PON ke-21 Sumatera 2024 Aceh-Utara.

“Pj yang baru adalah Agus Fatuni yang ingin bekerja di bidang humas. “Pihak terkait Pak Bobi Afif Nasution telah berkeliling hampir ke seluruh daerah/kota di Sumut dengan cara yang manipulatif melalui safari dakwah dan doa. demi keutuhan persaudaraan yang menjadi rangkaian perhelatan PON ke-21 Aceh-Sumut 2024, Bambang dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, Senin. (13/1/2024).

Baca juga: Bersaing di Pilkada Sumut, Kubu Idi Rahmayadi Serukan Pilpres.

Pria yang akrab disapa BW itu lantas menyinggung kabar yang mengungkap penjabat Presiden Sumut Bobby Surya memiliki seorang bayi perempuan.

Padahal, Agus Fatuni merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menduduki jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Salah satu media menulis Presiden Sumut yang juga Dirjen Pembangunan Ekonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, ASN adalah tersangka gadis jelang Pilkada Sumut dan saat Pilkada Sumut. , kata Bambang, sekaligus memberikan “teater” politik bagi Popi yang berlaga di Pilkada Sumut.

Baca juga: Hari Ini MK Gelar Sidang 46 Perselisihan Pilkada, Perkara yang Digugat Edi Rahmadi dan Ahmed Ali

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu melanjutkan, foto Bobi bersama Plt Presiden Sumut itu terpampang di beberapa kabupaten/kota di Sumut.

Menurut Bambang, aksi tersebut merupakan kampanye terselubung dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Provinsi (APBD) Provinsi yang dilaksanakan oleh Pj Presiden.

“Perang rahasia ini dilakukan untuk menambah dana pemilu Bobby melalui APBD. Semuanya dilakukan dengan cara yang menyenangkan, dan safari dakwah penuh politik, tanpa integritas sebagai prinsip akuntabilitas,” kata Bamang.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *