SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Kumamoto Masters Japan 2024: Gregoria ke Final, Tahu Akan Dapat Kartu Kuning

 

sp-globalindo.co.id – Gregoria Mariska Tunjung mengamankan satu tempat di final Kumamoto Masters Japan 2024. Perjalanannya ke final ditandai dengan kartu kuning. 

Gregoria memastikan tiketnya ke final dengan kemenangan atas Sim Yu-jin dari Korea Selatan di nomor tunggal.

Gregoria mengikuti duel rubber set dengan Sima Yu-jin pada laga semifinal Kumamoto Masters Jepang 2024, Sabtu (16/11/2024) di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang.

Skor 18-21, 21-17 dan 21-19 menjadi skor pertandingan tiga gim Gregoria melawan SIM Yu-jin. 

“Maha Suci Tuhan, Tuhan masih baik padaku, masih memberiku ketenangan di poin terakhir.” “Saya sangat senang bisa masuk final,” kata Gregoria usai pertandingan.  

Pemain nomor satu tunggal putri Indonesia itu mengaku pertemuan dengan Sim Yu-jin kali ini jauh lebih menantang dibandingkan pertemuan sebelumnya di Piala Uber. 

“Sim Yu-jin lebih menekan. Di game pertama saya kesulitan mengubah arah permainan, tapi di game kedua saya mulai bisa mengontrol situasi. Di game ketiga saya merasa lelah, tapi saya tetap berusaha. yang terbaik,” katanya. Gregory.  

Baca juga: Japan Masters 2024, Kata Jonathan Usai Singkirkan Lee Ziyi

Saat mengklaim kemenangan atas Sim Yu-jin, Gregoria menjatuhkan tubuhnya, berteriak dan memukul raket sebagai ekspresi emosinya.  

Pebulutangkis Wonogiri merasa lega, merasakan tekanan di awal set pertama. 

Ia tertinggal 2-7 di awal game pertama karena kesalahannya sendiri dan pertahanan kokoh Sim Yu-jin. 

Meski terus berusaha mengejar poin Sim Yu-jin, Gregoria akhirnya harus menyerah 18-21 di set pertama.  

Baca Juga: Japan Masters 2024, Leo/Bagas pastikan tiket Indonesia ke final ganda putra

Memasuki game kedua, Gregoria tampil lebih baik. Ia mampu memimpin 11-9 saat jeda setelah tembakan Sim Yu-jin. 

Keunggulan tersebut mampu dipertahankan Gregoria hingga gim kedua ditutup dengan skor 21-17.  

Game ketiga adalah pertarungan mental. Gregoria unggul 20-15, namun Sim Yu-yin tidak menyerah begitu saja. 

Gregoria bahkan harus mendapat kartu kuning karena penundaannya. 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *