sp-globalindo.co.id – Legenda Barcelona Carles Puyol meminta masyarakat tidak memberikan tekanan ekstra pada Lamin Yamal dengan membandingkannya dengan Lionel Messi.
Messi dikenal sebagai ikon sepak bola modern dengan segudang prestasi spektakuler di level individu, klub, dan tim nasional.
Secara individu, Messi sudah mengoleksi delapan penghargaan Ballon d’Or. Pria berjuluk La Pulga ini merupakan pemain dengan koleksi trofi Bola Emas terbanyak sepanjang sejarah.
Di level klub, Messi empat kali meraih gelar Liga Champions bersama Barcelona.
Lebih lanjut, Messi juga meraih prestasi tertinggi dalam karir sepak bolanya dengan memimpin timnas Argentina dan meraih gelar juara Piala Dunia 2022.
Baca juga: Lamin Yamal Raih Golden Boy Award 2024, Ambisi Juara Piala Dunia dalam 21 Tahun
Performa gemilang Messi diyakini justru akan memberikan banyak tekanan kepada pemain muda yang sedang naik daun, Lamin Yamal.
Seba yang saat ini menjadi talenta muda Barcelona Lamine Yamal kerap digadang-gadang sebagai reinkarnasi Messi yang juga merupakan pemain binaan akademi La Masia.
Yamal yang baru berusia 17 tahun sudah menunjukkan kebolehannya dan berkontribusi dalam kemenangan Barcelona di LaLiga 2022-2023 dan gelar juara Spanyol 2024.
Pemain kelahiran Maroko itu juga berhasil meraih dua penghargaan bergengsi bagi pesepakbola berusia di bawah 21 tahun, yakni Piala Copa dan Golden Boy pada tahun 2024.
Baca juga: Messi Penggemar Lamin Yamal
Terlepas dari itu semua, legenda Barcelona Carles Puyol mempertanyakan apakah Yamal tidak boleh disamakan dengan Messi.
Puyol yakin perbandingan dengan Messi akan memberikan tekanan besar pada Yamal.
Jika kami melabeli dia Leo (Lionel Messi), tekanannya akan maksimal, kata Puyol seperti dilansir Sport.es.
Ia berkata, “Apa yang telah dan terus dilakukan Leo sungguh luar biasa dan akan sangat sulit untuk melihat pemain seperti itu lagi.”
Selama musim 2024-2025, Yamal tampil impresif dengan mencatatkan enam gol dan dua belas assist dalam 21 pertandingan bersama Barca di berbagai kompetisi.
Namun, Yamal beberapa kali terkendala cedera musim ini. Baru-baru ini, pesepakbola asal Mataro itu mengalami masalah pada engkelnya usai membela Barcelona melawan Leganes, Minggu (15/12/2024).
Akibat permasalahan tersebut, Yamal diprediksi harus mundur dari lapangan dan absen di lini pertahanan Barca hingga satu bulan ke depan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.