SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Lakukan Langkah Berikut Saat Berkendara di Cuaca Ekstrem

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan cuaca buruk akan terjadi saat libur akhir tahun atau libur Natal dan Tahun Baru (Natal). Oleh karena itu, pengemudi perlu mengetahui cara melintas dengan aman.

Sebelumnya, Kapolri Irjen Pol An Suhanan mengatakan, kejadian cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan sangat tinggi diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun 2025.

Baca juga: Persiapan Libur Natal, Berikut 5 Tanda Wiper Kaca Mobil Anda Tidak Berfungsi.

Sonny Susumana, direktur pelatihan Konsultan Keamanan dan Pertahanan Indonesia (SDCI), mengatakan banyak pengemudi yang memilih pulang ke kota dengan mobil pribadi selama liburan Natal.

Tantangan terbesarnya adalah situasi lalu lintas, khususnya jalan tol, yang tidak bisa menjamin ketenangan penggunanya, kata Sony baru-baru ini saat dihubungi sp-globalindo.co.id.

Sony mengatakan, “Meskipun tingkat kecelakaan diperkirakan kecil, mengingat berbagai faktor seperti cuaca yang tidak normal dan perilaku pengemudi yang masih jauh dari baik, keterampilan pribadi harus digunakan sebagai perisai untuk menghindari risiko berbahaya ini.’ ‘ “Itu perlu.”

Baca juga: Checklist Perawatan Mobil Sebelum Berangkat Libur Natal

Sony menambahkan, ketika berbicara soal jalan tol, banyak pengendara yang terpikir untuk tancap gas. Tidak semua orang, tapi rata-rata memang demikian.

“Tindakan yang sebaiknya dilakukan pengemudi adalah selalu melihat kaca spion jika ada kendaraan mendekat dengan kecepatan lebih dari rata-rata. Apalagi jika kendaraannya bus AKAP, segera beri ruang gerak,” ujarnya.

Sony mengatakan bersiaplah menghadapi cuaca buruk saat bepergian antar negara bagian. Perlambat kendaraan Anda dan sesuaikan dengan ukuran genangan air, jarak pandang, dan persiapan mental.

Sony mengatakan, “Jika jarak pandang kurang dari 10 meter dan tempat istirahat masih jauh, berkendaralah perlahan.

“Kalau kondisinya memburuk, harap tetap di jalur kiri, jangan bergerak dan nyalakan lampu hazard. Hati-hati. Lebih berbahaya berhenti di jalan tol, jadi hanya berhenti di halte terdekat. Lebih jauh ke depan,” Sonny dikatakan. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *