Jakarta, sp-globalindo.co.id: Lahar letusan gunung berapi bisa dijadikan bangunan untuk membangun kota.
Inilah yang diusulkan oleh arsitek Islandia Arnhildur Palmadottir dengan konsep Lavaforming-nya di Reykjavik Design March Festival.
Dikutip dari Popular Mechanics, Arnhildur mengatakan lava dapat mendingin terlebih dahulu untuk dijadikan bahan bangunan.
Proses pendinginan membuat lava menjadi lebih padat dan dapat digunakan dalam proyek konstruksi.
Baca juga: Jalanan BSD City akan diaspal aspal bercampur sampah plastik.
Arnhildur mengatakan ide tersebut mungkin sulit dipahami saat ini. Namun, Juga dapat menjadi bahan alternatif bagi perkembangan arsitektur masa kini dan masa depan.
Lava merupakan material yang akan terus mengalir tak terkendali ke permukaan sehingga tercipta material alami yang kita kenal dan cintai, ujarnya saat memperkenalkan konsep Lavaforming pada festival tersebut.
Bersama firma arsitekturnya SAP Palmadottir, Arnhildur menghabiskan waktu bertahun-tahun meneliti konstruksi bangunan menggunakan bahan berbeda untuk lapisan bumi.
Hasilnya, lava menjadi material terbaik dibandingkan material lain yang telah melalui proses pengujian.
Dengan banyaknya gunung berapi di seluruh dunia, keluaran lava tidak terbatas. Bahkan aliran lahar hasil letusan dahsyat tersebut diprediksi bisa membangun kota baru.
“Lava yang didinginkan terbukti cukup kuat dalam membangun sistem struktur seperti pondasi dan dinding bangunan,” jelas Arnhildur.
Baca: Ternyata Jamur Bisa Digunakan Sebagai Pengganti Beton.
Ia menambahkan, timnya saat ini sedang menjajaki beberapa kemungkinan penerapan praktis material lava dalam konstruksi bangunan. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.