SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

NEWS INDONESIA Ledakan di Luar Bandara Pakistan Tewaskan 2 Warga China

ISLAMABAD, sp-globalindo.co.id – Ledakan besar terjadi di luar bandara Karachi di Pakistan selatan pada Minggu (10/6/2024), menewaskan dua pekerja asal China.

Ledakan tersebut melukai sedikitnya delapan orang dalam insiden fatal terbaru terhadap warga negara Tiongkok di Pakistan.

Menurut ABC News pada Senin (10/7/2024), polisi dan pemerintah provinsi mengatakan sebuah kapal tanker meledak di dekat bandara terbesar Pakistan.

Baca Juga: Perang Gaza Setahun Tewaskan 726 Tentara Israel, 42.000 Warga Palestina

Menurut pernyataan Kedutaan Besar Tiongkok, konvoi yang membawa personel Tiongkok dari Port Qasim Electric Power Company (Private) Limited diserang sekitar pukul 11 ​​​​malam, menewaskan dua warga negara Tiongkok dan melukai lainnya. Disebutkan, ada juga korban yang berasal dari Pakistan.

Ribuan pekerja Tiongkok diketahui berada di Pakistan, sebagian besar dari mereka berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing yang bernilai miliaran dolar.

Yakni, mereka yang membangun proyek infrastruktur besar untuk meningkatkan jalur perdagangan dengan negara lain di dunia.

Pada awal Agustus, lebih dari 50 orang tewas dalam serangkaian serangan mematikan di provinsi Balochistan.

Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan serangan itu ditujukan untuk merusak proyek pembangunan yang didanai Tiongkok.

Baca Juga: Diplomat Indonesia Terlibat Serangan Bom di Pakistan

Balochistan adalah rumah bagi pemberontakan separatis yang menuntut kemerdekaan dan menuduh pemerintah federal mengeksploitasi provinsi kaya minyak dan mineral secara tidak adil sehingga merugikan penduduk setempat.

Rahat Hussain, yang bekerja di departemen penerbangan sipil, mengatakan ledakan hari Minggu di Karachi begitu dahsyat hingga mengguncang gedung bandara.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Provinsi Zia Ul Hassan mengatakan ledakan itu ditujukan kepada orang asing.

Sebuah pernyataan dari kedutaan besar Tiongkok menyebut ledakan itu sebagai “serangan teroris” dan mengatakan Tiongkok bekerja sama dengan Pakistan untuk mengatasi dampaknya.

Pernyataan tersebut menuntut penyelidikan menyeluruh untuk menghukum para pelaku dan mengingatkan warga negara Tiongkok di Pakistan untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan.

Wakil Irjen Timur Azfar Mahesar mengatakan kepada media, kemungkinan besar itu akibat ledakan kapal tanker minyak.

“Kami sedang menentukan sifat dan penyebab ledakan. Ini akan memakan waktu. Petugas polisi termasuk di antara yang terluka,” tambahnya.

Menteri Dalam Negeri dan Irjen juga sempat mengunjungi lokasi ledakan, namun tidak berbicara kepada media.

Baca Juga: Separatis Bunuh 39 Orang di Pakistan, Ini Tujuan Mereka

Pada awal tahun 2022, tiga dosen Tiongkok dan seorang pengemudi Pakistan tewas setelah ledakan menghancurkan sebuah van di Universitas Karachi. Dengarkan berita dan berita terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *