sp-globalindo.co.id – Bayer Leverkusen berpeluang besar mengubah statusnya dari Neverkusen menjadi Trabelkusen musim ini.
Dalam sebulan mendatang, tim besutan Javi Alonso akan melalui periode penting.
Rekor tak terkalahkan dalam 28 pertandingan yang luar biasa kini membuat Leverkusen semakin dekat dengan gelar Bundesliga pertama mereka.
Die Werkself hanya membutuhkan dua poin untuk memastikan gelar Bundesliga 2023-24.
Patut dicatat juga, tim asuhan Xabi Alonso musim ini juga berhasil mencapai final Piala Jerman alias Pokal DFB dan perempat final Liga Europa.
Bayer Leverkusen saat ini duduk di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan 16 poin atas tim urutan kedua Bayer Munich dengan hanya enam pertandingan tersisa di kompetisi tersebut.
Alonso dan timnya membutuhkan satu kemenangan lagi atau setidaknya dua poin untuk memastikan gelar Bundesliga pertama mereka.
Baca Juga: Leverkusen di Ambang Kemenangan di Bundesliga, Bisa Kunci Gelar Tanpa Main
Leverkusen pun berpeluang besar menjadi juara Piala Jerman. Pasukan Alonso akan menghadapi Kaiserslautern di final DFB Pokal pada 26 Mei.
Die Werkself yang dianggap sebagai favorit harus tetap mewaspadai potensi kejutan dari Kaiserslautern jika ingin menjaga peluang treble mereka tetap hidup.
Sementara itu, di Liga Europa, Florian Wirtz dan kawan-kawan berhasil mencapai babak perempat final dengan menunjukkan semangat pantang menyerah dan menyingkirkan Qarabag secara dramatis.
Di babak perempat final Liga Europa, Leverkusen akan bertemu tim Liga Inggris West Ham United.
Jika berhasil mengalahkan West Ham, Die Werkself akan berhadapan dengan pemenang laga perempat final yang melibatkan tim Italia lainnya, yakni Milan vs Roma.
Namun penampilan gemilang Leverkusen tak pernah membuat mereka lupa. Pengalaman pahit Die Werkself pada musim 2001-2002 bisa menjadi pembelajaran bagi skuad asuhan Alonso.
Baca juga: 5 Jurus Magis Javi Alonso untuk Kalahkan Leverkusen di Tandang Bayern
Saat itu, Leverkusen juga berada di ambang treble. Tim Leverkusen asuhan Klaus Topmüller, yang didukung oleh nama-nama besar seperti Michael Ballack, Lucio, Dimitar Berbatov dan Eze Roberto, memiliki peluang untuk memenangkan Bundesliga, DFB-Pokal dan Liga Champions.
Namun, Leverkusen menyelesaikan musim 2001-2002 dengan tangan hampa. Die Werkself finis satu poin di belakang juara Bundesliga Borussia Dortmund.