sp-globalindo.co.id – Manajer Liverpool Arne Slott menegaskan dirinya tidak setuju jika timnya disebut sebagai favorit peraih gelar Liga Inggris musim ini.
Meski begitu, Liverpool terus berusaha memantapkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris.
Dalam 13 laga terakhir, Mohamed Salah dkk berhasil mengumpulkan 33 poin dari total 39 kemungkinan.
Pada laga terakhirnya, Liverpool berhasil mengalahkan Leicester City 3-1 di Stadion Anfield, Kamis (26/12/2024).
Baca juga: Liverpool v Leicester: Kata-kata salah setelah 100 gol kandang Liga Inggris
The Reds bisa saja unggul lebih jauh dari rival terdekatnya Chelsea yang justru kalah 1-2 dari Fulham di pekan ke-18.
Pasukan Arne Slott kini unggul tujuh poin dari Chelsea yang berada di posisi kedua. The Reds memiliki keunggulan yang semakin besar karena mereka masih memiliki satu pertandingan tersisa dari rival mereka di London barat.
Situasi semakin menguntungkan Liverpool ketika Manchester City mengalami keterpurukan dan Arsenal tidak konsisten.
Namun, Arne Slot tak mau sesumbar dengan mengatakan timnya tidak akan kesulitan meraih podium di Liga Inggris 2024-25.
“Itu jawaban yang agak membosankan,” katanya, menurut BBC.
“Sebagai seorang pelatih, Anda memainkan satu pertandingan pada satu waktu. Anda tahu berapa banyak pertandingan yang harus dimainkan.”
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Leicester: The Reds Sedang Bangkit, Salah Tak Terbendung
“Ada begitu banyak tim yang memiliki kualitas sangat bagus. “Jika ini terjadi di Eredivisie, saya katakan baiklah, status favorit juara sudah benar,” kata mantan pelatih Feyenoord itu.
Slott, yang menggantikan Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool musim ini, yakin segalanya bisa terjadi.
Ia mencontohkan kejatuhan Man City. Sebelumnya, sulit membayangkan juara bertahan Liga Inggris itu hanya memenangkan satu kali dari 13 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Akibat krisis yang diakibatkannya, Manchester City kini turun ke posisi ketujuh. Warga sudah tertinggal 14 poin dari Liverpool.
“Tentu saja kami melihat keadaan klasemen. Namun kami juga tahu betapa sulitnya liga ini.”