sp-globalindo.co.id – Penyebab utama kadar asam urat tinggi adalah makanan kaya purin, terutama jeroan, daging merah, makanan manis, dan beberapa makanan laut. Namun, ada makanan tertentu yang bisa membantu meredakan asam urat.
Sejumlah makanan penurun kadar asam urat antara lain ceri dan makanan kaya vitamin C.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menyembuhkan asam urat lebih cepat, bacalah ulasan di bawah ini:
Baca Juga: Apakah Daun Sirih Rebus Ampuh Mengobati Asam Urat? Apa yang harus saya makan untuk menyembuhkan asam urat dengan cepat?
Pada penderita asam urat, nyeri terjadi secara tiba-tiba dan memburuk dalam waktu 4 hingga 12 jam.
Nyeri biasanya disertai pembengkakan pada sendi karena jaringan yang melapisi sendi, yang disebut sinovium, mengalami peradangan.
Gejala-gejala tersebut seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderita asam urat dan dapat membatasi kebebasan bergerak.
Penderita asam urat biasanya disarankan untuk mengubah pola makannya, misalnya menghindari atau membatasi makanan dengan kandungan purin tinggi.
Selain itu, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk menyembuhkan asam urat dengan cepat.
Penelitian menunjukkan bahwa buah ceri mengandung senyawa alami yang disebut antosianin, yang membantu mengontrol kadar asam urat dalam darah.
Antosianin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Secara umum buah ceri dapat dikonsumsi langsung, dibekukan, dijus atau diekstraksi. Namun, jika Anda memilih mengonsumsi jus ceri komersial, pilihlah yang 100 persen buahnya dan tanpa tambahan pemanis.
Pemanis seperti gula juga dapat meningkatkan kadar asam urat dan sebaiknya dibatasi selama serangan asam urat.
Baca juga: Vitamin Apa yang Harus Saya Konsumsi untuk Asam Urat? Empat makanan yang mengandung vitamin C adalah:
Vitamin C merupakan antioksidan dan dapat mengobati asam urat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 yang mencakup data dari 47.000 peserta pria selama 20 tahun menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup mengurangi risiko asam urat.