sp-globalindo.co.id – Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke. Pola makan merupakan kunci utama dalam mengendalikan kadar kolesterol.
Kami menyarankan masyarakat untuk memperbanyak konsumsi makanan yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Baca juga: Bisakah Buah Naga Menurunkan Kolesterol? Berikut penjelasannya…
Menurut Departemen Kesehatan Yankee, berikut beberapa makanan untuk menurunkan kolesterol dengan cepat: Sayuran hijau
Sayuran seperti bayam, arugula, dan kangkung mengandung antioksidan yang dapat mengikat asam empedu sehingga mencegah penumpukan kolesterol dalam darah. Gila
Buah kering kaya akan pitosterol, senyawa yang mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat ke dalam darah. Pisang
Pisang mengandung inulin yang dapat membantu menurunkan kolesterol pada makanan yang Anda makan. gandum
Oat, kaya akan beta glukan, telah terbukti menurunkan kadar LDL dan mengurangi penyerapan kolesterol makanan. wortel
Wortel kaya akan serat seperti selulosa dan lignin yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan. Terung
Penelitian menunjukkan bahwa jus terong dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida, meskipun penelitian pada manusia lebih lanjut diperlukan.
Baca juga: Apakah terong baik untuk kolesterol? Berikut penjelasannya… Okra
Sayuran ini mengandung kurang lebih 3,2 gram serat per 100 gram porsi sehingga efektif menurunkan kolesterol. lobak
Lobak kaya akan serat, yang tidak hanya menurunkan kolesterol tetapi juga berperan dalam menurunkan risiko gula darah tinggi dan hipertensi.
Konsumsi makanan sehat kaya serat dan antioksidan secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol normal.
Jangan lupa padukan dengan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Berapa kadar kolesterol normal yang baik untuk kesehatan Anda?
Kadar kolesterol normal bervariasi tergantung pada jenis kolesterol yang diukur dan secara umum dibagi menjadi tiga kategori: Kolesterol total: idealnya berada di bawah 200 mg/dl. Kadar antara 200 dan 239 mg/dl dianggap sebagai batas tinggi, sedangkan kadar di atas 240 mg/dl dianggap sangat tinggi. Kolesterol LDL (low-density lipoprotein): Harus kurang dari 100 mg/dl. Kadar antara 130 dan 159 mg/dl dianggap tinggi, sedangkan kadar di atas 160 mg/dl dianggap sangat tinggi. Kolesterol HDL (high-density lipoprotein): idealnya di atas 60 mg/dl karena membantu melindungi jantung. Kadar di bawah 40 mg/dl untuk pria atau 50 mg/dl untuk wanita dianggap rendah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Apa Perbedaan Kolesterol dan Asam Urat? Ini penjelasannya…
Tes kolesterol dapat dilakukan dengan tes darah, dan memahami hasilnya penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Jika kadar kolesterol tinggi, perubahan pola makan, olahraga, dan terkadang pengobatan dapat mengurangi risikonya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.