sp-globalindo.co.id – Pengguna perlu mengetahui manfaat Big Data dan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Big Data adalah konsep teknologi yang banyak digunakan saat ini.
Big Data merupakan sebuah teknologi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari pengguna saat ini. Banyak platform teknologi di berbagai industri yang telah menggunakan Big Data. Karena penggunaannya yang luas, penting bagi pengguna untuk memahami manfaat Big Data.
Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Tipe Perangkatnya
Lalu apa manfaat sebenarnya dari Big Data? Jika ingin tahu lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini mengenai manfaat dan contoh Big Data. Memahami Data Besar
Sebelum mengetahui manfaat dan contoh Big Data dalam kehidupan sehari-hari, sebaiknya pengguna memahami terlebih dahulu pengertian Big Data. Pengertian big data mencakup istilah dan konsep yang memudahkan untuk memahami manfaatnya nantinya.
Jadi apa sebenarnya Big Data itu? Big Data adalah konsep pengelompokan atau kumpulan data berskala besar yang terdiri dari berbagai jenis data, seperti data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.
Data terstruktur adalah jenis data dalam format tetap yang disimpan dalam satu platform, misalnya informasi penggajian atau transaksi keuangan karyawan, dibuat dalam spreadsheet, disimpan dalam Microsoft Excel atau platform serupa.
Sementara itu, data tidak terstruktur adalah tipe data dengan format berbeda dan memerlukan platform khusus seperti NoSQL untuk membaca dan mengambil nilainya.
Contoh data tidak terstruktur yang sering ditemukan di media sosial, seperti aktivitas suka, komentar, jumlah pengikut, klik, dll. Terakhir, data semi terstruktur adalah jenis data yang menggabungkan data terstruktur dan tidak terstruktur.
Berikutnya, data semi terstruktur merupakan jenis data yang memiliki format tetap namun memerlukan platform tertentu untuk membukanya. Misalnya data file log atau data aktivitas pengguna yang dicatat oleh sistem operasi.
Big Data adalah kumpulan semua informasi ini dalam skala yang lebih besar. Big data biasanya dikumpulkan oleh suatu organisasi atau organisasi tertentu yang menggunakannya untuk berbagai aplikasi.
Misalnya saja program pembelajaran mendalam (Deep Learning), pemodelan prediktif dan aplikasi analitis lainnya.
Konsep Big Data diperkenalkan pada tahun 2000 oleh analis industri Doug Laney. Pada saat itu, ia mengkonseptualisasikan pengoperasian analisis data yang memiliki tiga ciri utama: Volume: sejumlah besar data yang dikumpulkan dari berbagai sumber Variasi: jenis atau tipe data yang berbeda untuk disimpan dalam database Kecepatan: memproses data yang berbeda secepat mungkin pengumpulan dan pemrosesan selama periode tersebut
Selain itu, seiring dengan berkembangnya konsep Big Data, terdapat tambahan fitur seperti akurasi dan variabilitas. Kebenaran adalah tingkat kebenaran data. Kemampuan beradaptasi adalah tentang menggunakan data dalam konteks yang tepat.
Beragamnya variasi data dalam Big Data tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki infrastruktur atau sistem yang sudah dibangun sebelumnya, menurut Techtarget.
Inilah yang perlu Anda ketahui tentang Big Data. Selengkapnya mengenai manfaat Big Data dan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dapat Anda baca di bawah ini.