sp-globalindo.co.id – Pelatih Chelsea Enzo Maresca menilai timnya sudah melebihi ekspektasi namun belum siap bermain di Liga Inggris musim 2024-2025.
Chelsea mengalahkan Tottenham pada laga ke-15 di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (8/12/2024).
The Blues menang 4-3 melawan tim London utara setelah tertinggal 2-0 dalam 12 menit pertama babak pertama berkat umpan Mark Cucurella.
Kemenangan Chelsea diraih berkat hadiah Jadon Sancho (17′), penalti Cole Palmer (61′, 84′), dan penalti Enzo Fernandez (73′).
Spurs memperkecil keunggulan melalui Dominic Solanke (5′), Dejan Kulusevski (11′), dan Son Heung-min (90+6′).
“Kami melampaui ekspektasi saya. Ini tentang bagaimana kami bermain dengan bola, tanpa bola dan hasilnya,” kata Maresca, menurut BBC. Mark Cucurella mengganti sepatunya setelah dua turnover yang memberi Tottenham dua gol dan kemenangan di babak pertama melawan Chelsea. Foto twitter. com/c1K9M05WL1 – ESPN FC
Baca Juga: Tottenham Vs Chelsea, Cole Palmer Pecahkan Rekor Penalti Yaya Toure
Kesuksesan Spurs memperbesar harapan Chelsea untuk bertahan di papan atas. Mereka saat ini berada di posisi kedua dengan 31 poin.
Cole Palmer dan kawan-kawan tertinggal empat poin dari Liverpool di klasemen. Namun, Liverpool masih punya satu pertandingan lagi untuk dimainkan.
Saingan terdekat lainnya adalah Arsenal dan Manchester City di peringkat ketiga dan keempat tanpa poin Chelsea.
Arsenal memiliki 29 gol dan Manchester City unggul dua poin dari Meriam London.
Dengan berbagai kemungkinan yang bisa muncul ke depannya, Maresca menilai Chelsea belum siap menjadi penantang gelar juara.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Gerhana Liverpool, Arsenal Tertahan
Apalagi, ia masih berstatus rookie di klub asal London tersebut menggantikan Mauricio Pochettino pada musim 2024-2025.
“Arsenal, (Manchester) City dan Liverpool mungkin tidak pergi – seperti yang dilakukan Cucurella,” kata Maresca, menambahkan contoh kesalahan langkah Cucurella.
“Yang lebih parahnya, kami belum siap. Kami masih jauh dari grup, tapi kami fokus setiap hari dan berusaha meningkatkan grup.
“Rencana atau idenya bukan untuk memperlambat pemain. Mereka tidak boleh gagal karena mereka tahu masih ada pemain lain yang menunggu untuk masuk,” kata pelatih berusia 44 tahun itu.
Dengarkan Injil dan pilihan pesan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.