SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Mark Zuckerberg Makin Tajir, Resmi Gabung “Klub 200 Miliar Dollar AS”

sp-globalindo.co.id – CEO Meta (induk Facebook, WhatsApp, Instagram, Threads), Mark Zuckerberg telah resmi bergabung dengan klub “200 miliar USD”. Klub eksklusif ini beranggotakan segelintir individu dengan kekayaan bersih minimal Rp 3.000 triliun.

Zuckerberg bergabung dengan pemilik Tesla, Starlink dan X (sebelumnya Twitter), Elon Musk; Pendiri Amazon Jeff Bezos; dan pendiri merek mewah Louis Vuitton Moët Hennessy (alias LVMH), Bernard Arnold. Empat di antaranya telah mencapai pencapaian aset lebih dari USD 200 juta.

Menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Zuckerberg meningkat hingga US$201 miliar (sekitar Rp 3,055 miliar) per 30 September 2024.

Hal ini menjadikan Zuck, julukan Meta, menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan jumlah penduduk hampir 8 miliar jiwa.

Baca Juga: Tampilan Jam Tangan Sultan Mark Zuckerberg yang Biasanya Terlihat Sederhana

Kekayaan Zuckerberg tumbuh hampir enam kali lipat dalam dua tahun. Hal ini berkat kenaikan besar harga saham Meta Platforms Inc.

Berdasarkan data Google Finance, harga saham Meta naik 65,31 persen year-to-date (YTD) dari US$344,47 (sekitar Rp5,2 juta) menjadi US$572,44 (sekitar Rp8,6 juta) pada awal tahun 2024. 30 September 2024.

Sebagian besar kekayaan Zuckerberg berasal dari 13 persen (345,5 juta lembar saham) kepemilikannya di Meta. Jadi kalau harga saham Meta naik, otomatis kekayaan Zuck ikut naik.

Tokoh industri lainnya seperti CEO Nvidia Jensen Huang dan salah satu pendiri Oracle Larry Ellison juga mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan.

Baca juga: Rutinitas CEO NVIDIA Jensen Huang, Bekerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bersama Karyawan.

Namun seperti dihimpun KompasTekno dari India Today, Rabu (2/10/2024), kebangkitan finansial Zuckerberg belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2024 saja, kekayaan bersih Zuckerberg akan mencapai rekor 73,4 miliar USD (setara Rp 1.115,9 miliar). Berkat AI dan fokus metaverse

Faktor penting dalam kinerja saham Meta adalah fokus besar perusahaan pada AI.

Pada acara Meta Connect 2024 baru-baru ini, Zuckerberg menyoroti rencana AI perusahaan untuk memposisikan Meta AI sebagai salah satu asisten digital yang paling banyak digunakan, dengan 500 juta pengguna aktif bulanan.

Selain itu, investasi Metaverse, yang pernah dianggap sebagai usaha berisiko dengan biaya tinggi (kekayaan Zuckerberg lebih dari $100 miliar pada tahun 2022), mulai membuahkan hasil.

Baca Juga: Kacamata Meta Ray-Band Kini Bisa Merespon Masukan Pengguna Secara Real Time

Peralihan perusahaan ke produk seperti kacamata Orion augmented reality (AR) menunjukkan ambisi Zuck dan Meta untuk melampaui media sosial dan menjadi pemain utama di metaverse.

Ketika Meta berfokus pada kecerdasan buatan (AI) dan memperluas jangkauan augmented reality dan metawares, minat investor meningkat, sehingga mendorong harga saham Meta lebih tinggi. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *