JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Harapan reunifikasi keluarga Mary Jane Veloso semakin cerah setelah Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Eduardo De Vega mengumumkan kemajuan negosiasi dengan pemerintah Indonesia terkait pemulangannya.
Dalam wawancara yang dirilis Badan Informasi Filipina (PIA), Celia Veloso, ibu seorang pekerja migran asal Filipina, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya.
“Seluruh keluarga sangat bahagia, anak-anak sangat bahagia. “Mereka bisa membayangkan akhirnya ada seorang ibu di antara mereka,” kata Celia.
Baca juga: Presiden Marcos Jr: Kami Setuju Indonesia, Mary Jane Akan Kembali ke Filipina
“Kita hampir putus asa,” tambah Celia, suaranya dipenuhi emosi. “Namun kini, dengan bantuan banyak pihak, harapan itu kembali hidup. Putriku bisa segera pulang.
Seperti dilansir Manila Standard, Mary Jane Veloso, seorang pekerja migran yang dipenjara di Indonesia pada tahun 2010 karena tuduhan narkoba, telah menjadi simbol perjuangan banyak keluarga Filipina.
Meski awalnya dijatuhi hukuman mati, namun pemerintah Filipina masih menunggu keringanan hukuman.
Wakil Perdana Menteri de Vega gembira dengan hasil diskusi ini.
Indonesia sudah mengindikasikan tidak akan digunakan, kata De Vega. Ketika pulang, keselamatannya terjamin, kata De Vega.
Meski belum ada tanggal pastinya, namun kabar ini membawa harapan besar bagi keluarga Veloso dan masyarakat Filipina yang mendukung perjuangan panjang tersebut.
Baca juga: Turki Sita 9 Ton Sabu dalam 2 Minggu
“Kami ingin Mary Jane kembali dan bersama anak-anaknya,” pungkas Celia. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.