JAKARTA, sp-globalindo.co.id – KTM akhir-akhir ini dikabarkan sedang menghadapi masalah keuangan dan terancam bangkrut. Selain utang yang menggunung, KTM juga berisiko merumahkan 500 karyawannya.
Dari Crash.net, Kamis (12/12/2024), KTM memberhentikan 250 karyawannya. Bila kondisinya tidak bagus, 500 pekerja lainnya diancam PHK.
Baca juga: KTM dan Tim Satelitnya Bantah Kabar Lewis Hamilton Akan Dibeli
Ratusan pekerja ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi KTM untuk memulihkan posisi keuangannya saat ini. Dengan begitu, totalnya mencapai 750 karyawan.
Menurut terbitan Austria Der Standard, tidak jelas kapan gelombang PHK akan berakhir. Namun beberapa anak usahanya, seperti KTM AG, KTM Components, dan KTM F&E, diyakini masih bisa tetap beroperasi setelah proses renovasi selesai.
Penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan Der Standard menemukan KTM berhutang pada 1.630 kreditur. Ini mencakup hampir 180 bank yang dilaporkan memiliki pinjaman sebesar 796 juta Euro atau sekitar Rp 13,3 triliun.
Baca juga: KTM Terancam Bangkrut, Vinales Beli Saham
Daftar kreditur KTM, menurut laporan Der Standard, terdiri dari 34 halaman, dan perusahaan Austria masuk dalam 13 halaman pertama. Lainnya berasal dari berbagai negara internasional seperti Jerman, India, Perancis, Italia, Spanyol, Portugal, Belanda, Slovakia, Slovenia, Polandia, Irlandia, Swiss, Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Argentina, Thailand, Taiwan, China, Korea Selatan , Myanmar, Australia, Jepang.
Selain beberapa bank, pemberi pinjaman juga mencakup usaha kecil seperti toko roti dan pemasok kopi.
Proyek MotoGP KTM berlanjut hingga 2025. Namun, pengembangan RC16 dihentikan sebelum musim berikutnya. KTM kini memiliki kontrak untuk tetap berada di jaringan MotoGP hingga akhir musim 2026. Lihat berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
