SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Masalah Usus Besar Jadi Penyebab Tak Terduga Impotensi

sp-globalindo.co.id – Disfungsi ereksi atau impotensi seringkali dikaitkan dengan masalah pembuluh darah atau psikologis. Ternyata gangguan usus besar juga berhubungan dengan impotensi.

Meskipun hari-hari ketika penis menjadi kaku adalah hal yang normal, terutama seiring bertambahnya usia, disfungsi ereksi yang terus-menerus merupakan masalah bagi jutaan pria di seluruh dunia.

Penyebab impotensi bisa bermacam-macam, mulai dari stres, penyakit, hingga trauma fisik. Terkadang hasil tes tidak mengungkapkan penyebab spesifik dari kelainan seksual ini.

Sebuah tim peneliti di Universitas Cesar Vallejo di Peru mengungkapkan bahwa ada faktor potensial lain yang terkait dengan disfungsi ereksi.

Para peneliti mensurvei mahasiswa kedokteran berusia 19 hingga 24 tahun di Peru tentang kesehatan usus dan seksual mereka.

“Kami menemukan bahwa mahasiswa kedokteran yang didiagnosis menderita sindrom iritasi usus besar memiliki tingkat disfungsi ereksi yang lebih tinggi,” tulis para peneliti dalam sebuah artikel di jurnal Sexually Transmissible Diseases.

Baca Juga: Apakah Disfungsi Ereksi Normal? Berikut penjelasannya…

Sindrom iritasi usus besar adalah kondisi umum yang menyebabkan gejala seperti ketidaknyamanan perut, kram, kembung, sembelit, dan diare.

Seperti halnya impotensi, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga stres psikologis.

Mengingat kesamaan motivasi antara kedua kondisi tersebut, ada kemungkinan terdapat hubungan antara keduanya. Mungkin salah satu penyebabnya, seperti stres psikologis yang umum terjadi pada mahasiswa kedokteran, berdampak langsung pada kedua bagian tubuh tersebut.

Atau mungkin ada hubungan tidak langsung, seperti kondisi usus yang buruk yang memengaruhi kemampuan mengubah produksi hormon.

Kondisi peradangan pencernaan lainnya, penyakit radang usus, juga dikaitkan dengan gangguan rektal.

Kedua kondisi pencernaan tersebut menyebabkan peradangan kronis, yang menyebabkan masalah pembuluh darah yang kemudian mengganggu ereksi.

Para peneliti memperingatkan dalam laporan mereka bahwa karena sampel mereka diambil hanya dari mahasiswa, hubungan antara buang air besar dan disfungsi ereksi mungkin tidak berlaku untuk populasi yang lebih luas.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi keberadaan hubungan tersebut dan mengeksplorasi potensi mekanisme yang mendasarinya,” tulisnya. “Jika hubungan ini terkonfirmasi, maka akan mempengaruhi cara kita menangani kedua kondisi tersebut.”

Baca Juga: Penyebab Disfungsi Ereksi Pria Yang Harus Diwaspadai Dengarkan berita dan update terkini langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *