SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Massa Pro-Evo Morales Bentrok dengan Polisi Bolivia, 29 Orang Luka-luka

MAIRANA, sp-globalindo.co.id – Bentrokan antara polisi Bolivia dan massa pro-Evo Morales melukai 29 orang pada Selasa 29 Oktober 2024.

Kerusuhan ini terjadi di pusat kota Mairana, salah satu dari beberapa tempat di mana pengunjuk rasa memblokir jalan sejak 14 Oktober 2024 sebagai bentuk solidaritas terhadap Morales yang akan ditangkap.

Menteri Kesehatan Bolivia Maria René Castro mengatakan dua dari 29 orang yang terluka adalah petugas polisi.

Baca juga: Mantan Presiden Bolivia Evo Morales Tertembak, Mobilnya Ada 14 Lubang Peluru

Menurut kepala polisi departemen Santa Cruz, tempat Mairana berada, beberapa pengunjuk rasa menyerang polisi.

Evo Morales, yang memimpin Bolivia dari tahun 2006 hingga 2019, diselidiki atas tuduhan pemerkosaan, perdagangan manusia, dan penyelundupan manusia atas dugaan hubungannya dengan seorang gadis berusia 15 tahun pada tahun 2015.

Ia mengklaim tuduhan tersebut dibuat-buat untuk mencegahnya kembali berkuasa.

Pendukungnya yang sebagian besar berasal dari suku pribumi mengatakan Morales adalah korban penganiayaan hukum yang dilakukan oleh Presiden Bolivia Luis “Lucho” Arce, mantan sekutunya yang berubah menjadi saingan politik.

Kelompok pendukung Morales juga memprotes melonjaknya harga bahan bakar dan pangan di negara Amerika Selatan tersebut.

Baca Juga: Timeline Penembakan Evo Morales dan Munculnya Bekas Peluru di Mobilnya Bolivia Tuduh Evo Morales Merencanakan Penembakan Sendiri

Ketegangan antara Morales dan Arce meningkat tajam pada Minggu 27 Oktober 2024 menyusul penembakan di dekat kota Cochabamba.

Morales menuduh agen pemerintah berusaha membunuhnya ketika dia sedang dalam perjalanan ke stasiun radio untuk wawancara.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan van Morales penuh lubang peluru. Sopirnya mengalami cedera kepala.

Namun, menurut klaim pemerintah Bolivia, polisi menembaki mobil Morales karena ia melewati pos pemeriksaan untuk mencari penyelundup narkoba.

Baca juga: Mantan Presiden Bolivia Evo Morales Usai Tertembak Katanya Akan Ungkap Pelakunya. Konsultasikan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *