JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya membantah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninggalkan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada KTT D-8 di Kairo, Mesir.
Teddy mengatakan, Erdoğan meminta izin kepada Prabowo untuk berbicara terlebih dahulu karena harus meninggalkan tempat acara.
“Presiden Erdoğan meminta izin untuk bertukar perintah atau giliran berbicara karena harus meninggalkan pertemuan lebih awal,” kata Teddy dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).
Teddy mengatakan, Erdogan juga meminta maaf karena pergi lebih dulu.
Baca juga: Mayor Teddy Tolak Erdogan Saat Pidato Prabowo di KTT D-8
Setelah masa jabatan Erdoğan habis, giliran Prabovo yang angkat bicara.
Oleh karena itu, ketika sidang ke-2 dimulai, Presiden Erdoğan berbicara terlebih dahulu dan meminta maaf karena meninggalkan majelis, ”ujarnya.
Barulah giliran Presiden Prabowo yang angkat bicara, kata Teddy.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) merespons kepergian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat pidato Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada KTT D-8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).
Kementerian Luar Negeri mengatakan hal ini merupakan hal yang lumrah ketika para kepala delegasi banyak melakukan pertemuan paralel dalam pertemuan internasional, salah satunya adalah pertemuan bilateral dengan para kepala delegasi lain di ruangan berbeda.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Roy Soemirat mengatakan pada Minggu (22/12/2024), “Oleh karena itu, keluar masuk ruang pertemuan merupakan hal yang lumrah dalam pertemuan internasional (termasuk forum PBB).”
Baca juga: Pernyataan Kemlu Soal Mundurnya Erdogan Saat Pidato Prabowo di KTT D-8
Roy mengatakan delegasi Indonesia belum bisa mengomentari jadwal ketua delegasi negara lain yang tidak bisa berpartisipasi penuh dalam pidato yang disampaikan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Meski demikian, Kementerian Luar Negeri memastikan Presiden Prabowo berkesempatan melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lainnya sebelum dan sesudah pertemuan, termasuk Presiden Turki. Dengarkan berita terkini kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.