sp-globalindo.co.id – Pemerintah resmi meluncurkan Program Pangan Gratis (MBG) pada Senin (1 Juni 2025).
Program ini dikatakan sebagai langkah besar dalam sejarah kebijakan sosial Indonesia untuk menyediakan nutrisi dasar, gizi, rezeki dan penguatan ekonomi lokal.
Direktur Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hassan Nasbi mengatakan, program tersebut akan memberikan makanan bergizi kepada pelajar, ibu hamil, dan bayi.
Mengutip Antara, Hassan pada Senin (1 Juni 2025) mengatakan 190 dapur MBH siap melaksanakan program tahap awal.
Berdasarkan data Badan Gizi Nasional, besok ada 190 dapur SPPG atau MBG yang bisa beroperasi, ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Ingin Terapkan Program Gizi Gratis pada 2025
Setiap dapur MBG dipimpin oleh seorang penggerak pembangunan Indonesia yang ditugaskan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Hassan menjelaskan, setiap dapur juga akan memiliki ahli gizi untuk memastikan menunya benar, serta program akuntansi untuk memastikan transparansi pengelolaan keuangan.
Hassan optimis program ini akan diperluas pada akhir tahun 2025, dengan target 5.000 MBH dapur dan kemampuan melayani hingga 20 juta penerima manfaat.
Baca juga: BGN menyetujui program makan gratis untuk menyediakan pangan lokal tanpa biaya tambahan
Lebih lanjut Pak Hasan menekankan bahwa program MBG bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan gizi lokal, tetapi juga untuk merevitalisasi perekonomian lokal.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), petani, penggembala, dan nelayan sebagai bagian dari rantai pasok.
“Pak Prabowo bukan hanya program sementara, tapi juga investasi untuk mewujudkan masa depan Indonesia Emas 2045,” kata Hassan.
Program ini dirancang untuk memenuhi setidaknya sepertiga dari kebutuhan nutrisi harian penerima manfaat.
Pemerintah berharap dapat menurunkan angka gizi buruk di MBG, menurunkan prevalensi stunting, dan meningkatkan konsentrasi pendidikan anak Indonesia.
Hasan juga mengungkapkan, pemerintah melibatkan ratusan LSM dalam rantai pasok MBG.
Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring berkembangnya program di berbagai daerah.
Melalui program MBG, pemerintah berharap dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan manusia yang berdaya saing dan menciptakan generasi unggul di masa depan.
Baca juga: Pembahasan penggantian susu dengan daun kelor masih dalam tahap simulasi. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.