DOHA, sp-globalindo.co.id – Kepala negosiator Qatar pada hari Selasa (14/1/2025) mengatakan bahwa pembicaraan di akhir Gaza dan pembebasan sandera berada pada tahap akhir.
Diketahui bahwa Qatar, Mesir dan Amerika Serikat melanjutkan upaya mereka untuk mengakhiri perang untuk memungkinkan pembebasan mereka yang ditangkap dalam Perang Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.
Pada Selasa malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan pejabat keamanan untuk membahas kesepakatan itu.
Baca Juga: Hamas Menyelesaikan Perjanjian Gaza Gaza, Menunggu Tanggapan Israel
“Bola sekarang ada di tangan Hamas. Jika Hamas menerima, perjanjian siap untuk diselesaikan dan diimplementasikan,” jelas Sekretaris Negara AS Antony Blinken, dikutip dalam AFP pada hari Rabu (15/1/2025).
Presiden AS Joe Biden dan rekannya di Mesir Abdel Fattah al-Sisi berbicara melalui telepon pada hari Selasa bahwa kedua belah pihak perlu menunjukkan fleksibilitas untuk mencapai kesepakatan.
Biden mengatakan sebelumnya kemarin bahwa kesepakatan itu hampir selesai, sebelum penggantinya, Donald Trump, dipasang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, Selasa, pembicaraan itu dalam tahap akhir mereka.
“Tentu saja, kami berharap ini akan segera menyebabkan kesepakatan. Sampai ada pengumuman, kami tidak boleh terlalu bersemangat,” katanya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, mengatakan selama kunjungannya ke Roma bahwa ada keinginan untuk melihat pihak Israel mencapai kesepakatan.
Keluarga -keluarga Israel dan Palestina Tahanan Perang di Gaza dengan cemas menunggu perjanjian.
“Waktu adalah esensi,” kata Gil Dickmann, sepupu mantan sandera Carmel Gat, yang mayatnya ditemukan dari jalan Gaza pada bulan September.
Baca juga: Dengan kaki palsu, dokter Palestina terus membantu para korban di Gaza
“Para tahanan yang hidup akan mati. Para tahanan yang mati mungkin akan menghilang,” kata Dickmann kepada AFP di sebuah pertemuan di Yerusalem.
Umm Ibrahim Abu Sultan memberi tahu Khan Younis di Gaza selatan bahwa ia telah kehilangan segalanya dalam perang.
“Aku menunggu akhir perang. Aku akan menangis berhari -hari,” kata ibu dari lima anak. Dengarkan berita dan cerita terbaru yang dipilih oleh kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.