JAKARTA, sp-globalindo.co.id – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) punya tiga model untuk bermain di segmen elektrifikasi di Indonesia. Pertama Ertiga, kedua XL-7, terakhir Grand Vitara. Semuanya dibekali teknologi hybrid khas Suzuki yakni (Suzuki/SHVS Smart Hybrid Vehicle).
Secara umum, teknologi SHVS merupakan sebuah inovasi dalam dunia otomotif yang bertujuan untuk menciptakan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Konsep dasar teknologi ini terdiri dari penggabungan mesin pembakaran internal dengan generator propulsi terintegrasi (ISG) dan baterai lithium-ion.
ISG berfungsi ganda sebagai alternator dan motor listrik, menyediakan listrik bila diperlukan dan mengurangi beban pada mesin. Pada saat yang sama, baterai lithium-ion memiliki kemampuan menyimpan energi yang dihasilkan ISG untuk digunakan saat mesin membutuhkan tenaga.
Baca Juga: Teknologi SHVS Akan Jadi Jembatan Suzuki Sebelum Menjual Kendaraan Listrik
Dalam lingkungan operasional, teknologi SHVS dirancang untuk bekerja optimal dalam berbagai kondisi.
Misalnya saat mobil berhenti dan pengemudi tidak menginjak pedal, maka sistem otomatis mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap hidup. Ini adalah salah satu cara SHVS dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.
Selain itu, teknologi SHVS juga memiliki kemampuan pengereman regeneratif. Saat kendaraan melambat atau mengerem, ISG bertindak sebagai generator yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
Energi ini kemudian disimpan dalam baterai lithium-ion. Ini membantu mengisi baterai dan meringankan beban mesin.
Khusus untuk Grand Vitara, SHVS menjanjikan performa dan efisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya. Penggunaannya memerlukan metode khusus untuk mengisi penuh baterai lithium-ion hingga 10 Ah. Sedangkan untuk baterai hybridnya terletak di bawah jok penumpang depan.
Dalam kasus SHVS ini, jika ingin berpindah, angkat tuas rem dan putaran mesin akan naik. Saat putaran mesin mencapai 1400 rpm hingga 2000 rpm, motor melepaskan cakram roda depan dengan bantuan baterai. Jelas lebih irit bahan bakar dan torsi lebih besar.
Jika melihat spesifikasi Grand Vitara, mesin dan dimensinya yang 1.500 cc mampu bersaing dengan Honda HR-V dan Hyundai Creta. SUV kompak ini berukuran panjang 4.345 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.645 mm, dan wheelbase 2.600 mm. Bannya 215/60 R17.
Sedangkan untuk dapur pacunya, Grand Vitara baru ditenagai mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet yang menghasilkan tenaga 103,06 PS atau 101,65 HP pada 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Grand Vitara GL dan GX terbaru tersedia dalam kedua varian dengan transmisi otomatis enam percepatan.
Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.