Jakarta, sp-globalindo.co.id- Nuzmatun Malinah Tears di Aulia Risma Lestari rusak. /2024).
Aulia meninggal karena bunuh diri karena pelecehan pengalaman selama studi Program Pendidikan Diponegoro (PPDS).
Di RDPU, Nusamatun menyatakan kesedihannya kehilangan anak dan suaminya dalam waktu tetangga.
“Aku meminta bantuan sebagai perwakilan dan wanita dari pria itu. Aku kehilangan anak yang istimewa. Tidak hanya, tetapi ayahnya dirawat di rumah sakit. Kami mencoba, tetapi pada akhirnya kami mengikuti.”
BACA JUGA: Ibu E -R Aulia Rysma adalah RP
Nusamatun mengatakan Aulia ingin menyelesaikan pelatihan, meskipun dia sakit. Menurutnya, Aulia mengeluh penderitaan pada bulan Juni.
“Pada saat itu, saya tidak harus pulang dan melanjutkan,” katanya. Tetapi anak saya berkata kepada saya, “Saya ingin menyelesaikannya. Saya ingin diperlakukan.”
Nusmatun mengatakan Aulia menjalani operasi pada Juli 2024.
Pada hari Senin, 12 Agustus 2024, Aulia, yang terus menetap di Nusamatun, meninggal di asrama Semarang. Sebelumnya, Nusamatun mengatakan putrinya menghadapi tugas yang hebat dan bahkan punya waktu untuk menyuntikkan obat -obatan untuk menghilangkan rasa sakit.
Baca juga: Sisam ibu dari D -R Aulia memerlukan definisi anak -anak dan suaminya.
“Hari ini anak saya dihadapkan dengan pekerjaan khusus. Dia ingin memenuhi kewajibannya dengan baik. Dia akhirnya menyuntikkan obat untuk mengurangi rasa sakitnya, tetapi akhirnya Tuhan mengambil anak saya.
Kemudian Nusamatun meminta sistem pendidikannya. Aulia harus mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dan tidak boleh menghadapi rasa sakit yang menyebabkan kematian.
“Pendidikan macam apa ini, seorang ayah? Allah yang terkasih. Anak saya harus pergi ke sekolah untuk mendapatkan pengetahuan, tetapi sebaliknya memperoleh pengetahuan.
Sebagai tanggapan, Ketua Komite Dewan Perwakilan Rakyat III Habiburochman menyatakan berkabung di Nusamatun. Dia mengikuti kasus ini dan berjanji untuk membawa orang yang bertanggung jawab secara hukum kepada peserta.
“Kami menyesal dan bersimpati dengan ibuku,” kata Habiburochman.
Habiburochman juga mendorong peningkatan sistem pendidikan dan berjanji untuk mencegah peristiwa semacam itu di masa depan.
“Dan kami sarankan Anda memperbaiki sistem pendidikan bersama. Api, istri. Kami berdoa agar almarhum akan mengambil tempat terbaik di dunia.”
Baca juga: 15 hari setelah D -R Aulia meninggal, sang ayah meninggal dan dimakamkan di sebelah sang putri.