SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Mencegah Nyeri Bahu karena Tidur Miring

sp-globalindo.co.id – Tidur miring memiliki banyak manfaat, salah satunya mengurangi gejala mendengkur dan sleep apnea. Selain itu, posisi tidur ini menjaga tulang belakang tetap berada pada posisi netral.

Namun kebiasaan tidur miring juga mempunyai dampak negatif yaitu dapat membangunkan kita dengan rasa nyeri dan kaku pada bahu.

“Tidur miring memberikan tekanan berkepanjangan pada bahu bagian bawah, yang dapat menyebabkan kekakuan, nyeri, dan nyeri pada bahu tersebut,” kata ahli bedah ortopedi Charles A. Su.

Sebuah penelitian kecil terhadap 58 orang dewasa dengan cedera rotator cuff menunjukkan hasil yang serupa.

Sekitar 52 orang di antaranya tidur menyamping, empat orang tidur tengkurap, satu orang tidur telentang, dan satu orang tidur dalam ketiga posisi tersebut—menunjukkan bahwa posisi tidur ini mungkin sangat berkorelasi. Risiko cedera bahu.

Seperti yang dijelaskan oleh Michael Stone, M.D., seorang ahli bedah ortopedi di Cedars-Sinai Orthopaedics di Los Angeles, meskipun banyak orang mengasosiasikan nyeri bahu dan nyeri dengan tidur menyamping, kecil kemungkinannya posisi tidur menjadi penyebab nyeri tersebut.

Baca juga: Posisi Tidur Pengaruhi Kesehatan Leher

Tidur miring tidak akan menyebabkan nyeri bahu, tapi bisa memperburuk gejalanya.

Jika Anda sering mengeluh nyeri bahu setelah bangun tidur, sebaiknya temui dokter ortopedi untuk mengetahui apakah ada penyebab yang tidak diketahui.

“Penting untuk memeriksakannya jika Anda merasakan mati rasa di lengan, karena itu bisa menjadi tanda penyakit cakram serviks,” ujarnya.

Kondisi ini dapat terjadi ketika cakram yang melindungi tulang belakang leher mulai melemah, sehingga sering menyebabkan nyeri leher dan mati rasa pada lengan.

Pencegahan

Jika tidur miring menyebabkan nyeri bahu, cobalah beberapa cara untuk meredakan nyeri. Misalnya, coba ubah posisi tidur Anda. Kemudian latihan bahu dan peregangan efektif dalam mengurangi rasa tidak nyaman.

Tergantung pada gejalanya, mengoleskan air panas atau es ke bahu dapat menghilangkan rasa sakit. Kompres hangat mengendurkan otot dan persendian yang kaku. Sementara jika terjadi pembengkakan, kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan sehingga mengurangi rasa nyeri.

Untuk mengurangi tekanan pada bahu saat Anda tidur, coba letakkan bantal di bawah lengan untuk memberikan dukungan ekstra.

Baca Juga: Kenapa Tetap Mengantuk Meski Tidur Cukup? Inilah alasannya… Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *