Jakarta, Compas.com – Menteri Pendidikan Utama dan Menengah (Mendikdasmin) Abdul Mu’ti mengatakan: Presiden Prabowo Subianto menyetujui perubahan dalam sistem penerimaan baru (PPDB) ke sistem penerima siswa baru (SPMB).
“Kami memberikannya kepada Presiden (Prabowo Subianto) dan menyetujui isi proposal kami,” kata Mu’i ketika dia bertemu di MovePick, Central Jakarta, pada hari Kamis (30.02.2025).
Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Koordinasi terkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat dan Kementerian Koordinasi Pembangunan dan Budaya Manusia.
Dua kementerian, kata Mu’i, juga menyetujui sistem penerimaan siswa baru.
BACA JUGA: PPDB secara resmi menjadi SPMB, periksa aturan tentang perencanaan lahan untuk perjalanan sukses
Rencana, Kementerian Pendidikan dan Pusat diulang pada hari Jumat (31.02.2025) dengan SPMB dengan Kementerian Dalam Negeri.
“Bersedia Tuhan, besok pagi jam 7, kita akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (ini Karnavian) untuk membahas bagaimana dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, terutama pemerintah provinsi, Kabupaten dan kota,” katanya.
Mu’i berharap bahwa dukungan Prabowo dan kementerian terkait dapat bekerja secara efektif pada tahun 2025.
Nama yang dilaporkan sebelumnya dari sistem sistem penerimaan baru (PPDB) menjadi sistem baru penerima siswa (SPMB) pada tahun 2025.
Mu’ti mengatakan bahwa penggantian nama ini sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan dan Pusat dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi untuk semua orang.
BACA JUGA: SPMB 2025, Siswa Aktif sebagai Administrator Dewan Siswa dapat lebih memilih rute kepemimpinan
SPMB bukan hanya nama baru, tetapi visi yang akan memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan layanan pendidikan terbaik.
“SPMB bukan hanya nama baru, tetapi dalam politik kita ada sesuatu yang baru bagi setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi,” kata Mu’i.
Sementara itu, ada 4 lini pengakuan baru siswa yang akan terbuka di SPMB, yaitu tempat tinggal, perjalanan konfirmasi, perjalanan keberhasilan dan perjalanan mutasi. Periksa pesan dan pesan yang dipilih berdasarkan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran saluran utama Anda di Compas.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafbbbbedbppzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal WhatsApp.