sp-globalindo.co.id – Pemeriksaan kesehatan jiwa sangat penting sebagai langkah awal pencegahan gangguan jiwa. Namun, tingkat pemeriksaan kesehatan mental di Indonesia masih rendah. Faktanya, hanya 15 persen puskesmas yang menyediakan layanan ini.
Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran akan pemeriksaan kesehatan mental yang efektif adalah melalui media sosial.
Dalam eksperimen sosial yang dilakukan oleh tim Collaborative Health Center (HCC), ditemukan hasil skrining meningkat tiga kali lipat dalam sebulan setelah kampanye diluncurkan.
“Kampanye ini telah terbukti berhasil memberikan pengaruh 3 kali lipat dan tingkat partisipasi penyaringan telah meningkat secara signifikan,” kata Presiden dan Penyelidik Utama HCC, Dr. Ray Wagiu Basrowi.
Melalui kampanye #checkyourneighborhood di Instagram, pengguna media sosial diajak untuk secara sukarela memeriksakan status kesehatan mentalnya dan mengajak orang-orang di sekitarnya untuk melakukan hal serupa.
Baca juga: Banyak Pertanyaan Soal Jalur Kesehatan Jiwa 119 yang Tak Bisa Dihubungi, Kemenkes: Ada Tapi Butuh Waktu Lama
Ray menjelaskan, penggunaan media sosial dilakukan karena masyarakat Indonesia memiliki interaksi yang tinggi di media sosial. Instagram merupakan salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia, hampir 100 juta pada tahun 2023.
Selama tiga minggu kampanye kesehatan mental melalui Instagram ini, ditemukan bahwa parameter koneksi yang paling banyak digunakan adalah kata “percaya” dan “tanyakan kabar Anda”.
“Melalui kampanye #CekTemanSebelah, kami memadukan konten edukasi yang dikemas secara menarik dengan partisipasi sukarela masyarakat yang memiliki akses melalui akun Instagram HCC, sehingga pesan kami dapat tersebar luas dan cepat,” ujarnya.
Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Menurut Kementerian Kesehatan
Kampanye ini diikuti oleh 688 peserta berusia 16-53 tahun di 14 provinsi. Ibu rumah tangga merupakan kelompok tertinggi yang berpartisipasi dalam kampanye (65 persen), disusul pekerja lain (17 persen) dan pegawai swasta (15 persen).
Selain meningkatkan leverage screening hingga 3 kali lipat, eksperimen sosial melalui kampanye jejaring sosial #CekTemanSebelah ini juga berhasil menciptakan gelombang diskusi di dunia maya tentang pentingnya menjaga kesehatan mental melalui percakapan dan berhubungan dengan orang lain atau koneksi sosial.
Hingga 30 persen netizen berbagi pengalaman mereka dalam pemutaran film tersebut, dan ini memotivasi orang lain untuk berpartisipasi.
“Melalui bukti eksperimen sosial, HCC merekomendasikan agar seluruh pemangku kepentingan memanfaatkan media sosial secara optimal sebagai media stimulus pemeriksaan kesehatan mental,” ujarnya.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.