SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Mengenal Google Deepmind yang Fokus Mengembangkan AI

sp-globalindo.co.id – Kecerdasan Buatan (A)I terus berkembang pesat, didorong oleh kemampuan mesin untuk belajar dari data, mengenali pola, dan mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia secara langsung.

Dalam kehidupan sehari-hari, kecerdasan buatan digunakan dalam berbagai bentuk, seperti asisten virtual, rekomendasi konten pada platform streaming, dan sistem pengenalan wajah. 

Dengan perkembangan yang pesat ini, banyak perusahaan dan lembaga penelitian berlomba-lomba menciptakan kecerdasan buatan yang lebih cerdas dan efisien.

Tantangan seperti penyelesaian masalah kompleks di bidang medis, optimalisasi logistik global, dan peningkatan pengalaman pengguna menjadi fokus utama dalam penelitian AI.

Dalam konteks ini, teknologi kecerdasan buatan tidak hanya digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas sederhana, tetapi juga untuk menyelesaikan permasalahan yang dianggap sulit bagi manusia, seperti prediksi penyakit atau pemodelan perubahan iklim.

Salah satu entitas yang terdepan dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan adalah Google DeepMind, yang telah banyak melakukan terobosan dalam menciptakan kecerdasan buatan yang dapat memecahkan tantangan dunia nyata yang kompleks.

Jadi apa itu Google Deepmind dan tujuannya? Selengkapnya, berikut ulasannya.

Baca Juga: Untuk AI, Microsoft Rekrut Kepala Proyek Google DeepMind

Google DeepMind adalah perusahaan yang berfokus pada penelitian kecerdasan buatan (AI) dan teknologi pembelajaran mesin. Didirikan pada tahun 2010, DeepMind menjadi bagian dari Google pada tahun 2014 setelah diakuisisi.

Misi utama DeepMind adalah menciptakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat memecahkan masalah besar dan kompleks yang dihadapi dunia, dengan tujuan jangka panjang untuk memajukan ilmu pengetahuan dan menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

DeepMind telah mengembangkan serangkaian inovasi terkemuka, termasuk kecerdasan buatan yang dapat mengalahkan pemain profesional dalam permainan seperti Go dan catur, dan teknologi yang memprediksi struktur protein melalui program AlphaFold, yang dapat membantu menemukan obat-obatan dan memahami penyakit.

Dengan proyek-proyek yang mencakup bidang sains, kesehatan, dan energi, DeepMind bertujuan memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan untuk kebaikan yang lebih besar. Tur Deepmind Google

Perjalanan Google DeepMind dimulai dengan menggabungkan dua laboratorium kecerdasan buatan terkemuka di dunia, Google Brain dan DeepMin ke dalam satu tim terfokus, yang dipimpin oleh CEO Demis Hassabis.

Selama dekade terakhir, kedua tim ini telah bertanggung jawab atas banyak perkembangan paling inovatif dalam penelitian AI, yang sebagian besar menjadi landasan bagi industri AI yang berkembang pesat saat ini.

DeepMind pertama kali didirikan pada tahun 2010, dengan pendekatan interdisipliner untuk membangun sistem kecerdasan buatan (AI) secara umum.

Laboratorium ini menggabungkan ide-ide dan pengembangan baru dalam pembelajaran mesin, ilmu saraf, teknik, matematika, simulasi dan infrastruktur komputasi, serta cara-cara baru dalam mengatur penelitian ilmiah.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *