SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Mengenal Konsultan Fetomaternal untuk Kehamilan Risiko Tinggi

sp-globalindo.co.id – Seorang ibu hamil memiliki risiko kehamilan yang tinggi, dan ada berbagai faktor yang mengancam keselamatan janinnya. Kehamilan ini memerlukan perawatan khusus ibu hamil yang berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Dokter spesialis kebidanan dan ginekologi memiliki pelatihan tambahan untuk menangani kehamilan dan komplikasi bedah. Mereka juga memiliki keahlian khusus dalam menangani kehamilan rumit dan berisiko tinggi.

Dijelaskan dokter spesialis kehamilan KFM, dr Tagore Manurong Sp.OG, banyak kondisi kehamilan yang memerlukan pemantauan ketat oleh dokter kehamilan.

Kondisi tersebut antara lain sebagai berikut:

– Wanita hamil di atas 35 tahun atau memiliki riwayat genetik.

– Dua atau lebih kehamilan.

– Wanita hamil dengan riwayat penyakit diabetes, darah tinggi atau penyakit jantung.

– Mengalami komplikasi dari kehamilan sebelumnya seperti keguguran atau kelahiran prematur.

– Kehamilan melalui bayi tabung (IVF).

– Gangguan pertumbuhan.

Baca juga: Jangan Remehkan Dampak Anemia pada Kehamilan dan Tumbuh Kembang Bayi

“Selama kehamilan bayi tabung, pengawasan ekstra dari konsultan antenatal memastikan pertumbuhan janin optimal dan kondisi ibu yang stabil selama kehamilan,” tambah dokter. Praktek Puskesmas Reza di Rumah Sakit Beit Al Saida Geding Sarpong.

Konselor kehamilan dapat melakukan berbagai tes diagnostik untuk mendeteksi kelainan kromosom dan kondisi lain pada janin. Ini mencakup tes invasif dan non-invasif, yang memungkinkan deteksi dini masalah.

Selain itu, dokter spesialis kandungan juga dapat menggunakan USG canggih untuk menilai anatomi janin secara detail.

Pengalaman dalam menangani kehamilan dengan kondisi medis kompleks seperti diabetes atau esofagitis, serta memberikan panduan tentang penggunaan obat yang aman dan menjaga kondisi kesehatan ibu yang stabil.

Tak hanya bagi ibu hamil, konselor kehamilan juga bisa membantu calon ibu yang ingin mengikuti program kehamilan.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Apa Itu USG Kehamilan?

“Seorang dokter kandungan dapat memberikan informasi mengenai potensi risiko dan cara tetap sehat sebelum dan sesudah kehamilan,” ujarnya.

Namun, tidak semua ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter sebelum melahirkan. Jika kehamilan Anda dianggap normal, pemeriksaan rutin ke dokter sudah cukup.

Namun jika terdapat kekhawatiran atau risiko tertentu, ibu hamil biasanya berkonsultasi dengan dokter sebelum melahirkan. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *