sp-globalindo.co.id – Influenza atau disebut juga flu biasa merupakan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza.
Influenza musiman dan tahunan terjadi di seluruh dunia dan menyerang 5-10 persen orang dewasa dan 20-30 persen anak-anak setiap tahunnya. Gejala umum infeksi ini adalah demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.
Menurut situs Pusat Pengendalian Penyakit Eropa ecdc.europa.eu, bakteri penyebab influenza termasuk dalam famili Orthomyxoviridae, dengan tiga tipe utama yang menginfeksi manusia, A, B, dan C.
Influenza A dan B merupakan virus yang paling banyak ditemukan pada manusia. Influenza A merupakan jenis yang dapat menyebabkan penyakit serius. Virus ini mempunyai subtipe, misalnya H1N1 atau H3N2
Sedangkan Influenza B tidak memiliki subtipe dan biasanya menyebabkan epidemi yang lebih kecil dan terbatas pada beberapa wilayah saja.
Pada periode ini, flu biasanya hanya menimbulkan gejala ringan dan jarang menimbulkan penyakit.
Flu musiman sendiri mengacu pada virus flu yang beredar setiap tahun, terutama pada bulan-bulan musim dingin. Flu dapat dicegah dengan vaksinasi.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Flu Singapura dan Flu Monsoon Menurut Dokter
Setiap tahun, virus influenza dapat bermutasi atau berubah melalui proses penyimpangan antigenik, sehingga memungkinkan virus menyebar. Itu sebabnya vaksin flu diperbarui setiap tahun agar sesuai dengan jenis virus yang diprediksi mendominasi.
Virus influenza zoonosis adalah virus seperti flu burung dan flu babi yang berasal dari hewan dan terkadang dapat menular ke manusia.
Fenomena ini jarang terjadi namun dapat menyebabkan penyakit serius dan kemungkinan epidemi jika virus dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang
Flu dapat menyebabkan masalah serius akibat infeksi virus dan bakteri.
Pneumonia atau radang paru-paru merupakan komplikasi yang umum terjadi dan terkadang bisa berakibat fatal, terutama pada anak-anak atau orang lanjut usia.
Flu juga dapat menyebabkan kondisi serius lainnya seperti miokarditis (radang jantung) dan ensefalitis (radang otak). Perkiraan angka kematian akibat influenza adalah 13,8 kematian per 100.000 orang per tahun.
Baca juga: Penyakit Menular Kemungkinan Jadi Masalah Besar di Tahun 2025
Pengobatan flu
Untuk sebagian besar kasus flu musiman yang ringan, pengobatan berfokus terutama pada penurunan demam dan menghilangkan gejala seperti batuk dan hidung tersumbat.