SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Meningkatnya Angka Kanker pada Anak

Kanker anak -anak adalah ancaman serius bagi kesehatan di Indonesia. Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2024, ada lebih dari 11.500 kasus kanker baru pada anak -anak setiap tahun.

Angka ini masih naik dan tingkat penyembuhan masih rendah-20 hingga 35 persen, jauh di bawah negara maju, yang lebih dari 80 persen.

Pertanyaannya adalah: Mengapa frekuensi kanker pada anak -anak masih tumbuh? Apa faktornya? Dan yang lebih penting, bagaimana kebijakan kesehatan Indonesia dioptimalkan untuk menyelesaikan masalah ini? Tidak ada deteksi dan diagnosis dini

Di Indonesia, kanker anak -anak masih merupakan tantangan besar di dunia kesehatan, tidak hanya karena sifat agresif, tetapi juga karena diagnosis yang sering.

Tidak seperti kanker pada orang dewasa yang sudah memiliki protokol deteksi dini, kanker sering ditemukan pada anak -anak ketika telah memasuki tahap lanjut.

Salah satu faktornya adalah kurangnya pemahaman di tingkat layanan utama. Banyak petugas perawatan kesehatan, terutama di fasilitas perawatan kesehatan pertama yang dikunjungi oleh pasien, tidak diajarkan untuk mengajar secara khusus untuk mengenali gejala awal kanker anak -anak.

Baca juga: banyak kekurangan gizi: Saat penghambatan dan obesitas berjalan seiring

Akibatnya, gejala yang tampaknya ringan, seperti pucat yang diperpanjang, pembengkakan tanpa alasan atau memar yang tidak wajar sering dianggap sebagai masalah kesehatan umum.

Di sisi lain, ada juga pemahaman terbatas tentang kanker anak. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa gejala -gejala ini mungkin merupakan tanda penyakit parah awal. Faktanya, deteksi dini memainkan peran penting dalam meningkatkan pilihan pengobatan.

Akses ke layanan onkologis anak -anak di Indonesia masih jauh dari kata -kata. Rumah sakit dengan fasilitas kanker anak -anak biasanya terkonsentrasi di kota -kota besar, meninggalkan tempat -tempat yang jauh dengan staf medis terbatas, peralatan, dan akses ke terapi yang tepat.

Sementara BAP Health sedang mengobati kanker, kisaran ini masih belum optimal dalam terapi kontemporer, seperti imunoterapi dan terapi berdasarkan tujuan efisiensi yang lebih tinggi dengan efek samping minimal.

Pasien dari eksterior java juga merupakan tantangan lain. Selain perjalanan panjang, mereka sering dituduh melakukan transportasi dan akomodasi tambahan selama perawatan jangka panjang.

Situasi ini memperluas kesenjangan pada kanker anak -anak, di mana faktor geografis dan ekonomi masih menjadi hambatan utama bagi banyak keluarga untuk memastikan perawatan terbaik anak mereka.

Baca Juga: Prinsip Bips Refraksi: Membatasi Pernyataan Kelahiran

Fasilitas yang benar, menumbuhkan asuransi keuangan dan dukungan untuk pasien dari daerah yang jauh harus menjadi prioritas bagi setiap anak untuk memiliki kesempatan yang sama untuk pulih tanpa jarak dan pengeluaran.

Efek bahan kimia berbahaya semakin dianggap sebagai faktor penting dalam menumbuhkan kanker pada anak -anak.

Lingkungan yang terkontaminasi untuk asap rokok, polusi udara dan bahan kimia makanan menyebabkan mutasi genetik yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker sejak usia dini.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *