SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Menlu Sugiono Akan Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Hasjim Djalal di TMP Kalibata

JAKARTA, Kompass.com – Menteri Luar Negeri Sugyono akan memimpin upacara pemakaman Hajim Jajalal, diplomat senior dan pakar hukum maritim Republik Indonesia, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta. , Senin (13/1/2025).

Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Roy Somirat, melalui pesan singkat.

“Sekarang dijadwalkan (untuk menyaksikan upacaranya),” kata Roy, Senin.

Terkait pemakaman, putra kedua almarhum, Dino Patti Jalal mengatakan, pemakaman mendiang ayahnya digelar pada pukul 15.00 WIB. Ia juga mengatakan, masyarakat juga diperbolehkan menghadiri pemakaman tersebut.

Jakarta, dikutip Minggu (12/1/2025) Dino di pemakaman, Jalan Taman Silandak III, Jakarta, mengatakan, “Tentu saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Luar Negeri Sugyono yang datang memberikan penghormatan terakhir hari ini Pak Hajim . . Dari Internews.

Baca Juga: Diplomat Senior Hajim Jajlal, Ayah Dino Patti Jajlal Meninggal Dunia

Ia mengatakan, mendiang ayahnya sudah lama sakit. Namun menurutnya, meski sudah dua kali mengalami Covid-19 selama pandemi, sosok Hajim Jajalal masih hidup hingga saat ini.

Dino pun mengungkapkan, ayahnya meninggal karena komplikasi penyakit tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Hajim Jajalal meninggal dunia hari ini, Minggu (12/1/2025) pukul 16.40 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta.

Selain sebagai diplomat, Hajim Jajlal juga dikenal sebagai ayah dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Jalal.

Baca Juga: Profil Hajim Jajlal, Diplomat Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Profil Hajim Jajlal

Hajim Jajlal lahir di Sumatera Barat pada tanggal 25 Februari 1934. Ayahnya adalah seorang petani di Ampe Angke, Bukitinggi, Sumatera Barat.

Hajim besar di desa dan tidak pernah meninggalkan Sumatera Barat hingga ia lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Meski tinggal di desa, Hajime kecil bercita-cita menjadi diplomat.

Oleh karena itu, setelah lulus SMA pada tahun 1956, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Luar Negeri untuk memperoleh gelar BA.

Baca Juga: Dino Patti Jalal Kaget Mengetahui Rumahnya Disewakan Sindikat Penipu Online…

Setahun kemudian, Hajim Jajlal mulai bekerja di Departemen Luar Negeri (Deplo) pada 1 Januari 1957.

Hanya setelah enam bulan bekerja, Hajime mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Virginia.

Dalam empat tahun, Hajime menyelesaikan gelar master dan doktoralnya. Tesisnya adalah The Eisenhower Doctrine in the Middle East (1959), sedangkan disertasi doktoralnya adalah The Limits of the Territorial Sea in International Law (1961).

Semasa kuliah di Amerika, Hazim mulai tertarik dengan isu maritim setelah melihat apa yang salah dengan negaranya.

Baca Juga: Profil Hajim Jajlal, Diplomat Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Berita dan pilihan berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *