SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Mensos Bakal Siapkan Ragam Langkah Tahan Penurunan Jumlah Kelas Menengah

Semarang, sp-globalindo.co.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan pemerintah terus memperkuat sinergi antar lembaga, mulai dari Kementerian Sosial, kementerian terkait hingga pemerintah daerah untuk menjaga daya beli dan ketahanan kelompok rentan, termasuk . Kelas menengah yang rentan terhadap kelesuan ekonomi.

“Kami bertahan, kami memberikan program yang membuat mereka bisa bertahan. Ya, tergantung kebutuhan, kata Saifullah kepada media di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2024).

Pria yang kerap disapa Gus Ipole ini menjelaskan, pemerintah akan merancang berbagai paket program sesuai kebutuhan masyarakat, mulai dari pelatihan manajemen, pengelolaan keuangan, hingga bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah ancaman menurunnya kelas menengah.

“Paketnya berbeda-beda. Tapi yang jelas pemerintah sudah melihat semua peluang yang ada dan berusaha memanfaatkannya,” kata Saifullah, “karena pada dasarnya anggaran ditetapkan untuk tahun 2025.

Baca juga: Mensos mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam peninjauan dan pemutakhiran DTKS.

Saifullah mengatakan upaya tersebut memerlukan koordinasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengoptimalkan efektivitas program.

“Saya berharap baik melalui sinergi, melalui koordinasi. Pusat, daerah, Insya Allah kita bisa melakukan yang terbaik untuk kelompok rentan ini. Saifullah mengatakan: “Untuk keluarga rentan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia semakin menyusut. Tercatat, jumlah penduduk kelas pekerja mencapai 21,4% dari total penduduk pada tahun 2019, namun baru mencapai 17,1% pada tahun 2024.

Baca juga: Mensos tingkatkan keakuratan data agar bansos lebih tepat sasaran

Pada saat yang sama, terdapat tanda-tanda melemahnya daya beli yang ditunjukkan dengan menurunnya inflasi bulanan (month-on-month/juta meter) yang terjadi selama lima bulan berturut-turut. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *