JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menjadi dua pada masa Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pertama, Kementerian Koperasi. Kedua, Kementerian Usaha Kecil, Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam Kabinet Menteri Merah Putih bentukan Prabowo, Departemen Aliansi dipimpin oleh seorang menteri yang dibantu oleh seorang wakil menteri (wamen).
Susunan kepengurusan Kementerian Koperasi Kabinet Merah Putih adalah sebagai berikut: Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi Wakil Menteri Koperasi: Juliantono Perahu.
Diketahui, Prabowo bersama 48 menteri dan 56 wakil menteri meresmikan keduanya pada Senin (21/10/2024) di Istana Kerajaan Jakarta. Hanya saja di waktu yang berbeda.
Pagi harinya berlangsung upacara penahbisan 48 menteri. Sementara itu, 56 wakil menteri dilantik pada hari itu.
Baca juga artikel ini: Formasi Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo
Percaya kepada Menteri Serikat Pekerja, Budi Ary kemudian mengumumkan tiga tujuan utamanya untuk 100 hari kerja ke depan. Tiga program utama tersebut adalah rebranding dan pembaharuan, digitalisasi koperasi dan pengelolaan sumber daya manusia.
Oleh karena itu, dalam 100 hari ini, fokusnya ada pada tiga hari. Pertama, desain ulang dan pembaruan. Kedua, digitalisasi koperasi. Ketiga tata kelola dan sumber daya manusia kita, kata Budi Ary, Senin (21/10/2024).
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini menegaskan, pembangunan kembali nama tersebut penting karena harus meningkatkan kesadaran masyarakat dan kemauan masyarakat untuk bekerja sama.
Selain itu, kata dia, sebanyak 27 juta masyarakat Indonesia menjadi anggota serikat pekerja. Oleh karena itu, aliansi di Indonesia perlu dikembangkan. Membangun kepercayaan dan keyakinan.
“Dalam aliansi ini banyak masyarakat yang tidak percaya dengan aliansi karena masalah lama. Kita perlu meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa aliansi itu penting,” kata Budi Ary.
Terkait digitalisasi koperasi, Budi Ary mengatakan digitalisasi penting dalam mengelola 127.000 koperasi di Indonesia.
Oleh karena itu, untuk mengelola lebih dari 127.000 koperasi di Indonesia, tidak ada jalan lain selain digitalisasi,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri Aliansi Budi Aryi Ungkap Tiga Tujuan Utama dalam 100 Hari Kerja Dengarkan berita terkini dan cerita unggulan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.