JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Ketua DPRK Addis Kadir mengatakan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) DPRK harus mendalami lebih lanjut keinginan Natalius Begay untuk menambah anggaran Kementerian HAM sebesar Rp20. triliun
Menurut Addis, DPRK belum menerima laporan kenaikan anggaran dari Rp64 miliar menjadi Rp20 triliun.
“Kita belum melihat usulan antara 60 sampai 20 triliun, nanti kita lihat apakah masuk akal. Kita lihat saja nanti,” kata Wakil Presiden TPR RI Addis Kadir Senayan kepada wartawan di kompleks parlemen. Jakarta, Rabu (23/10/2024).
“Kami akan minta laporan kepada teman-teman Komisi XIII. Nanti kita tahu apakah masuk akal,” ujarnya.
Baca Juga: Menteri HRD Minta Anggaran Rp 20 Triliun, DPR: Baru Bisa Bahas di 2026
Selain DPR RI, kata Addis, Kementerian Keuangan akan menjadi pihak pertama yang mengkaji apakah usulan kenaikan anggaran suatu kementerian/lembaga masuk akal.
Kementerian Keuangan juga disebut sedang menyelidiki kemampuan negara untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Ia mencatat, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menambah beberapa kementerian/lembaga baru yang sebagian di antaranya merupakan hasil pelimpahan kementerian di bawah Presiden Joko Widodo.
“Tentu banyak kementerian baru yang butuh anggaran. Bahkan kementerian lama pun anggarannya terbatas, bahkan ada yang meminta lebih. Jujur saja, kementerian baru belum ada,” kata Adis.
Baca juga: Natalius Bigai Jelaskan Perbedaan Fungsi Kementerian HAM dan Komnas HAM
“Kalau begitu teman-teman komisi kita lihat di sana
Diberitakan sebelumnya, Bigai mengatakan Kementerian Hak Asasi Manusia membutuhkan anggaran yang lebih besar untuk mengembangkan Program Pembangunan Hak Asasi Manusia.
Ia juga menegaskan Kementerian HAM harus didukung anggaran hingga Rp 20 triliun.
“Mengapa Presiden ingin membuat Kementerian HAM? Maksud saya, ada sesuatu yang besar yang ingin dia buat. Jadi panitia transisi akan mengubah anggaran dari Rp 20 triliun menjadi Rp 64 miliar. Itu tidak bisa dilakukan. , Visi dan misi Presiden Prabowo Subianto tidak akan tercapai,” kata Bigai, Senin (21/10/2024). Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di perangkat seluler Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.