JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, tidak ada target 100 hari kerja di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Agus hanya menegaskan, kementerian yang dipimpinnya akan melaksanakan 13 program sesuai dengan arahan kebijakan Presiden Pravo Subianto.
“Kita tidak punya waktu 100 hari,” kata Agus usai rapat kerja dengan Panitia XIII DPR RI, Selasa (5/11/2024).
“Intinya kami akan menggarap 13 program yang berkaitan dengan arah kebijakan presiden,” ujarnya.
Mantan Wakil Kapolri ini menambahkan, pihaknya akan berupaya menerjemahkan visi besar Presiden Prabo Subianto, termasuk orientasi sosialnya, ke dalam lingkungan kantor.
Baca juga: Tugas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Dipimpin Agus Andrianto
Saya berharap ini juga bermanfaat bagi warga sekitar kantor imigrasi dan lapas, kata Agus.
Dalam rapat Komite ke-13, Agus memaparkan 13 rencana prioritasnya sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu:
1. Menghapuskan perdagangan narkoba dan operasi penipuan melalui berbagai metode di penjara dan tahanan.
2. Memberdayakan narapidana untuk mendukung ketahanan pangan.
3. Memperkuat dan meningkatkan pemanfaatan warga binaan dalam produksi produk UMKM.
Baca juga: Menteri dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kabinet Merah Putih Prabo
4. Bantuan sosial kepada keluarga narapidana miskin dan masyarakat sekitar UPT pemasyarakatan.
5. Mengatasi masalah kelebihan kapasitas dan kemacetan dengan solusi komprehensif.
6. Penguatan pelayanan keimigrasian berbasis digital.
7. Pengembangan autogate di seluruh bandara yang memiliki penerbangan internasional.
8. Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).