Jakarta, Compus.com – Menteri Menteri Maritim dan Perikanan (KP) (KP) (KP), Trondhono, mengatakan bahwa insiden di wilayah Tangaranga akan mematuhi hukum pidana.
Skte dipilih pada tahap bahwa tindakan para pihak yang terlibat dalam pagar bukan hanya pembatasan administratif.
“Ya, tentu saja (ada kesempatan untuk melibatkan wilayah kriminal), koridor kami di sini. Kamis (09/21/21.
Sakati mengakui bahwa Kementerian Perikanan dan Urusan Maritim (CKP) benar -benar hanya memiliki kekuatan aspek administrasi.
LEBIH: Menteri KP mencatat bahwa ada 169 kasus pagar laut di berbagai daerah
Dengan demikian, pos pemeriksaan akan berkoordinasi dengan petugas penegak hukum untuk mempelajari komponen -komponen pelanggaran pidana di kutub pagar laut.
Dengan demikian, pihak -pihak yang terlibat dalam pagar laut dapat diizinkan secara hukum.
“Ini berlaku untuk kementerian lain, sebelum keputusan ini, jika ada batasan hukum. Ada polisi, ada kantor jaksa penuntut. Ya, kami akan menggunakannya nanti,” kata Sakti.
Lebih lanjut: Menteri K.P.
Komunitas ini terkejut dengan keberadaan pagar di sepanjang 30,16 km air di Tagharanga.
Pagar itu menjadi sorotan karena tidak diketahui bahwa itu milik dan dipasang.
Itu juga mengungkapkan bahwa ada sertifikat kepemilikan dan hak untuk konstruksi di bidang keberangkatan. Lihat berita favorit kami tentang ponsel Anda langsung di berita. Ambil saluran yayasan utama Anda di saluran whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vpbodbpzzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.