SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Menteri Rini Ajak Alumni UNPAD Kolaborasi Perkuat Reformasi Birokrasi dalam Sarasehan Kebangsaan

sp-globalindo.co.id – Kementerian Pemberdayaan Masyarakat dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengajak pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam melawan digitalisasi, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik.

Oleh karena itu, dukungan para ilmuwan, perwakilan dunia usaha, media dan masyarakat sangatlah penting.

Hal tersebut disampaikan Menteri PANRB Rini Vidyantini pada Seminar Nasional dan Temu Alumni Universitas Padjajaran (UNPAD) di Gedung BRI 1, Jakarta pada Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga: Menteri PANRB jelaskan perkembangan organisasi dari KMP hingga SAKP

Menteri Rini mengatakan: “Relawan UNPAD memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada reformasi birokrasi seperti penelitian dan pengembangan kebijakan berbasis bukti, mitra strategis dalam meningkatkan advokasi kebijakan terkait, serta membangun kapasitas sumber daya manusia di lingkungan institusi.” .” Publikasi tertulis diperoleh sp-globalindo.co.id, Minggu (1/12/2024).

Menteri Rini mengatakan birokrasi adalah mesin pembangunan. Selain perbaikan tata kelola internal, reformasi birokrasi mendukung kualitas kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, Kementerian PANRB harus mampu menerapkan pendekatan pengelolaan yang berpusat pada kerakyatan dan transformasi digital. Reformasi birokrasi harus bertumpu pada efisiensi birokrasi internal dan upaya mengatasi permasalahan strategis pembangunan nasional.

“Mendukung pembangunan nasional yang komprehensif, kemiskinan dan investasi,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri PANRB imbau ASN terus berjuang dengan gagah berani

Implementasi reformasi birokrasi telah menunjukkan kemajuan yang baik. Rata-rata skor indeks Reformasi Birokrasi (RB) menunjukkan angka yang tinggi baik di kementerian/lembaga maupun provinsi/kabupaten/kota.

Pada tahun 2023, rata-rata indeks BPR kementerian/departemen sebesar 76,81. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yaitu 52,31. Apalagi di tingkat provinsi sebesar 69,71, padahal sebelumnya sebesar 41,62. Dan di kabupaten/kota indikatornya sebesar 59,32, sebelumnya sebesar 55,97.

Baca juga: Peresmian 12 Pusat Layanan Umum Menteri PKBTM: Ini Bukan Sekedar Upacara, Pekerjaan Belum Selesai.

Reformasi birokrasi yang dilakukan Indonesia selama lima tahun terakhir juga telah membuahkan beberapa pencapaian penting dalam skala global. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi terdepan dalam skala global, sejajar dengan berbagai negara di dunia

Pertama, Indonesia berhasil meningkat dari peringkat 99 (2017) menjadi peringkat 73 (2022) dalam hal efektivitas pemerintahan dan dari peringkat 94 menjadi peringkat 87 dalam kualitas peraturan berdasarkan indikator tata kelola global.

Kedua, peringkat Indonesia dalam Indeks Inovasi Global naik dari peringkat 85 (2019) menjadi peringkat 54 (2024).

Ketiga, Indeks Pembangunan e-Government Indonesia (EGDI) naik dari peringkat 107 (2017) menjadi peringkat 64 (2024).

Keempat, peringkat Indonesia dari sisi sektor usaha juga lebih kompetitif dibandingkan negara lain.

Menteri Rini mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat komitmen bersama dalam berkontribusi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan mahasiswa UNPAD dapat mewujudkan birokrasi yang modern, transparan, dan berorientasi pada pelayanan.

“Ini bagian penting dari upaya kita membangun Indonesia yang berdaulat, progresif, adil dan sukses,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *