sp-globalindo.co.id – Banyak jembatan yang rawan erosi akibat derasnya aliran sungai.
Sebab, derasnya aliran air dapat mengikis permukaan tanah pada pondasi penyangga jembatan.
Namun, ada banyak metode konstruksi yang dapat digunakan untuk memperkuat struktur dan ketahanan jembatan serta mencegah erosi tanah.
Berdasarkan akun Instagram yang diunggah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada Jumat (20/09/2024), ambruknya jembatan akibat erosi dapat dicegah dengan program pembangunan berikut:
1. Konstruksi rip-rap
Menempatkan balok batu alam atau balok beton sebagai lapisan pelindung untuk mengurangi kedalaman erosi tanah dan melindungi pondasi.
Baca juga: Rupanya, Ini Tingkat Keamanan Jembatan Kaca
2. Konstruksi bronjong
Kawat baja menahan bongkahan batu berbentuk balok atau kubus yang digunakan untuk memperkuat sungai dan lereng.
3. Konstruksi batu
Susunan batuan pada dasar sungai dengan struktur menyerupai gelombang dan cekungan yang mencegah terjadinya penumpukan kotoran dan sedimen pada dasar sungai.
4. Konstruksi balok beton
Sistem konstruksi modular yang mengikuti tren dinamis dalam morfologi sungai, mengelola kerusakan lingkungan dan degradasi sungai.
5. Pembangunan tempat tidur bayi
Struktur tersebut dibangun dari tepian sungai hingga tengah untuk memperbaiki arah aliran sungai, mengurangi kecepatan arus, mempercepat sedimentasi, menjamin keamanan sempadan dan memusatkan aliran sungai.
6. Konstruksi geosintetik
Bahan yang digunakan untuk memperkuat struktur dan mengurangi risiko erosi tanah.
7. Konstruksi tiang pancang
Unit konstruksi yang terbuat dari beton dan baja digunakan untuk mendistribusikan beban konstruksi ke lapisan tanah. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.