sp-globalindo.co.id – Microsoft telah ditunda untuk mencegah proyek pengembangan pusat data di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Selain Indonesia, sejumlah pusat pengembangan data Microsoft termasuk Australia dan Inggris, serta beberapa negara bagian di Amerika Serikat, termasuk Illinois, Dakota Utara dan Wisconsin tertunda.
BACA JUGA: Microsoft Open Cloud Area di Indonesia pada kuartal kedua, 106.000 pekerja yang dapat disesuaikan
The Bloomberg Media pertama kali menerbitkan laporan ini dengan menyebutkan orang -orang yang tahu berita tentang penundaan. Jadi apa nasib area awan Azure di Indonesia?
Dalam menjawab ini, Microsoft memastikan bahwa proyek pengembangan cloud Azure di Indonesia masih dimaksudkan.
“Microsoft Cloud Area di Indonesia, area cloud pusat di Indonesia, masih berada di jalur yang benar untuk memulai kuartal kedua tahun 2025,” kata juru bicara Microsoft dengan Kompastekno, Jumat (4/4/2025).
Sebelumnya, presiden Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir pada akhir Maret 2025, mengatakan bahwa data/area cloud Microsoft Azure pada kuartal kedua fleksibilitas strategis 2025 ini.
Raksasa teknologi dari Redmond, Washington juga dibatalkan untuk menyewa kamar di Inggris, yang dimaksudkan untuk digunakan untuk menyimpan chip Nvidia. Beberapa perusahaan diklaim sebagai lokasi pusat data di sekitar Chicago.
Menurut sumbernya, penundaan itu berkaitan dengan masalah konstruksi. Terutama dalam kasus pusat data yang terletak di sekitar Jakarta, serta Mount Blesor, Wisconsin.
Namun, juru bicara Microsoft berpendapat bahwa pengembangan pusat data adalah bagian dari fleksibilitas perusahaan.
“Seperti meningkatnya permintaan AI (informasi buatan) dan pusat data kami terus berkembang, perubahan yang kami buat mencerminkan fleksibilitas strategis kami,” kata juru bicara Microsoft.
Baca juga: Microsoft Investing Rp 27 triliun di Indonesia, yang terbesar dalam 29 tahun
Kuarsa dilaporkan pada hari Jumat (4 April 2025), Microsoft juga membatalkan ratusan megawatt atau setara dengan sekitar dua pusat data, seperti analis oleh TD Cowen yang disebutkan pada bulan Februari.
Saya tidak yakin apakah penundaan ini sementara atau sepenuhnya dihentikan. Jelas bahwa Micorosoft masih didedikasikan untuk $ 80 miliar (sekitar 1.335 triliun rp) untuk berinvestasi di seluruh dunia, untuk mendukung pusat data dengan AI pada tahun fiskal 2025 yang berakhir pada 30 Juni.
Di Indonesia saja, Microsoft RP berjanji untuk berinvestasi. 27 triliun. CEO Microsoft, Satya Nadella memakai ini selama kunjungannya ke Jakarta pada tahun 2024.
Formulir investasi adalah pembukaan server cloud di Indonesia. Tahap ini dikatakan memiliki dampak ekonomi sebesar US $ 2,5 miliar, serta dampak pekerjaan terbuka untuk 106.000 orang, bahkan dalam empat tahun ke depan (2025-2028). Periksa berita baru dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih kunjungan ke rute utama Anda ke sp-globalindo.co.id whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda mengirimkan aplikasi WhatsApp.