SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Miftah Maulana Hina Tukang Es Teh, PKB: Mungkin Kebablasan

Jacquette, Compos.com -Jazilol Favid, Partai Partai PKB (PKB), mengatakan utusan khusus presiden, Molna Molna, Habimman, melukis para pengkhotbah dengan harmoni agama dan peluang keagamaan.

Menurutnya, kata -kata Miftah Maulana, yang menghina para pedagang es teh pada upacara resitatif di pusat jawa, dikeluarkan dari Gilang karena berbagai alasan.

“Ya, itu hanya bisa di luar kendali, karena Miftah Kiai, penjual, benar -benar tidak pantas di tempat -tempat di mana Kayy ditransfer.

Pelajaran Jezilol, pernyataan Mifeta adalah lelucon di tempat yang salah.

Baca selengkapnya: Krachtan Ice Crassin Tea Debet Magtah Magelong Decap: Saya kesal itu adalah kebisingan

Namun, ia menanggapi keadilan setelah sambutannya, utusan khusus presiden adalah Mapata.

Jasilul hanya menekankan bahwa masyarakat memiliki hak untuk memberikan penilaian masing -masing.

“Ya, semua orang dapat mengekspresikan pikiran mereka, terutama orang yang marah. Ya, kami tidak bisa melarang,” kata Jezilol.

Selain itu, ia juga melihat dalam sikap Mifeta yang bertentangan dengan Presiden Indonesia Parabo Soto, yang merawat orang -orang kecil.

Baca lebih lanjut: Presiden Prabo berusaha mengobrol di posisi markas setelah penjual es

Jasilol percaya bahwa acara ini juga merupakan pelajaran terpisah untuk Miftah.

“Oke, tentu saja, ini adalah citra Pak Parabo yang selalu tetap di depan orang miskin, tidak ingin kemiskinan, bahkan seorang pria yang lemah dan terbalik,” katanya.

Jezilol berkata, “Meskipun ada orang -orang ke arah yang berbeda, tentu saja itu kontradiktif dan tentu saja sorotannya adalah ya, Gus Mapta dan kita semua,” kata Jazilol.

Sebelumnya, Gus Mipa meminta maaf setelah videonya yang menghina para pedagang es di acara viral di media sosial.

Permintaan maaf ini dilaporkan oleh Miftah melalui satu menit 33 video detik yang diunggah oleh akun YouTube KH Entertainment.

Video itu mengklaim Mifeta bahwa kesalahan tersebut mengeluarkan penalti yang tidak pantas untuk dealer ICE karena dia adalah orang yang sering tegang.

Miphaf juga mengklaim bahwa Sekretaris Pemerintah Rabi Teddy Teddy Indra Wigaya lebih berhati -hati ketika dia berbicara dengan rakyat jelata.

“Asalamualaikum Warmmatullahi Waberkatuh, I Miftah Maulana Habibuhahman, kerendahan hati, saya minta maaf atas kesalahan saya, saya sering bercanda dengan seseorang,” kata Miftah.

“Jadi baginya, untuk lelucon kepada orang yang khawatir, saya ingin meminta maaf secara langsung. Dan berharap pintu akan meminta maaf kepada saya,” katanya lebih banyak.

Baca lebih lanjut: Miftah Hina Es Tea, MUI: LEAD untuk dosen seperti Breaking News dan ponsel kami secara langsung sebagai berita kami. Kumpulkan Saluran Elemen Utama Anda di Compass.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/chanel/0029vppbedbzz13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *